“Semua catatan kehidupan itu bersenyembunyi dalam kesunyian, mengintip kita dalam diam. Mereka kadang terasa fana, namun bukan berarti tidak ada. Mereka menunggu jiwa-jiwa untuk bertemu, membuat kita bersabar untuk menemukan kebenaran rahasia alam”
-Yogyakarta, AIANA-
Cover Depan Museum yang dihiasi dengan Kereta Tambang Emas dari PT Aneka Tambang |
Catatan perjalanan ini sebenarnya sperti momok dalam pikiran saya. Entah karena begitu rumitnya penjelasan yang bisa saya uraikan atau karena memori yang begitu berharga sehingga sangat sulit untuk mengungkapkannya dalam beberapa paragraf saja. Museum ini sangat berharga bagi saya, seperti sebuah ingatan pertama yang kita ingat dalam kehidupan kita, begitu juga dengan museum ini. Museum ini adalah museum yang pertama kali menungi saya di dunia pekerjaan. Saya dua tahun di tugaskan di sana. Dengan sebuah semangat yang bersambut dengan lingkungan yang begitu mendukung aktivitasnya. Inilah ‘sedikit’ catatan saya.