Minggu, 21 Oktober 2018

Novel Korea Switched Dating by Kang Young Joo

"Kadang kita merasa besar kepala, menganggap dunia ini hanya tentang kita. Padahal, karenanyalah kita jadi menutup mata akan segala kemungkinan yang selama ini kita tunggu kedatangannya"


Judul:
Switched Dating
Pengarang:
Kang Young Joo
Jumlah Halaman:
336 pages
Penerbit:
Haru Media
Diterbitkan :
July 2018
ISBN:
9786025186073
Official Synopsis:
Putri kedua Grup GK yang tidak diakui, Kwon Ae Jin terpaksa menggantikan kakak tirinya yang kelebihan berat badan untuk bertemu Cha Hyun Jin, calon suaminya. Ae Jin bertekad membuktikan rumor sifat buruk Cha Hyun Jin saat mabuk.
Putra pertama Grup Taesung, Cha Do Jin tidak mengerti mengapa Grup GK memilih Hyun Jin, adiknya sebagai calonsuami.
Padahal, anak pertamalah yang seharusnya menikah dulu! Do Jin pun akhirnya mengaku sebagai Hyuk Jin untuk menyelidikinya.
Saat kedua pengganti ini bertemu dan malah saling jatuh cinta, bagaimana caranya memberitahu kebenaran?

Novel ini adalah novel romance. Kedua tokoh utama dalam novel ini, Cha Do Jin dan Kwon Ae Jin sama-sama menggantikan orang lain dalam acara kencan perjodohan. Keduanya sama-sama menggantikan orang lain untuk mencari tahu alasan perjodohan tersebut.

Rabu, 17 Oktober 2018

Narasoma, Ksatria Pembela Kurawa novel by Pitoyo Amrih

Judul : 
Narasoma, Ksatria Pembela Kurawa
Pengarang : 
Pitoyo Amrih
Jml. Halaman : 
358
Penerbit:
 PINUS-Yogyakarta
ISBN : 
9799901251 

“ Mengapa akhirnya saya harus membela Kurawa….?” itulah mungkin suara hati yang selalu terngiang di nurani Prabu Salya, terutama ketika menjalani hari demi hari perang dahsyat Baratayudha.
Sebuah perang yang begitu hebat, puluhan ribu orang tewas, ratusan ksatria senapati menemui ajal, karena Baratayudha, perang antar saudara ras bangsa Manusia yang seharusnya tak perlu terjadi.
Tapi bagi Salya, perang itu masih tidak seberapa. Peperangan yang sebenarnya, baginya sudah dimulai jauh sebelum Baratayudha. Bahkan sejak muda ketika dirinya masih dipanggil sebagai Narasoma.
Sebuah hingar bingar pertempuran yang terjadi dalam kurun waktu begitu lama, di kesunyian lubuk hati nurani dirinya. Salya, seorang raja besar Mandraka yang harus selalu mengalami pertentangan batin selama hidupnya

Bagi saya, Narasoma/Prabu Salya adalah sosok yang hidup dalam ketidakpastian. Ia adalah sosok di mana kakinya selalu berdiri di atas dua kepentingan yang saling besebrangan. Membuatnya begitu lama untuk memilih. Karena pilihan baginya adalah bagai memakan buah simalakama.

Rabu, 12 September 2018

Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata by Pitoyo Amrih; Ketika Kesetiaan Sarat Pembuktian

“Tidak ada yang salah dalam kehidupan ini. Yang keliru adalah ketika kita menyikapi segala sesuatu dengan tidak memperhitungkan akibat dari pilihan sikap kita” 
 


Judul Novel : Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata
Penulis : Pitoyo Amrih
Tebal Halaman : 476 halaman
Ukuran Halaman : 14 x 21 cm
Penerbit : DIVAPress
ISBN : 978-602-955-737-4

Sinopsis :
Ketika tahta Hastinapura yang menjadi haknya, dilepaskannya. Ketika dia bersumpah untuk tidak akan pernah menikah, agar tak ada keturunannya yang menuntut tahta Hastinapura... Apalagi tujuan hidup yang tersisa, yang menjadi semangat hari demi hari menjalani hidupnya yang begitu lama. 
Cerita tentang pengabdian yang bisa menjadi cermin kehidupan kita.
 
Review:

Selasa, 11 September 2018

Hanoman, Akhir bisu Sebuah Perang Besar Novel By Pitoyo Amrih



Hanoman, Akhir Bisu Sebuah Perang Besar
Novel by Pitoyo Amrih
472 pages, published April 20th 2014 by Divapress
ISBN: 9786022555391

Official Sinopsis:
Hanoman dikenal sebagai seorang panglima bangsa Kera yang hanya menghamba pada dirinya sendiri. Mengukir perjalanan hidupnya sendiri. Bukan karena perintah, bukan karena pengaruh. Arah kehidupannya adalah kemana harus berjalan menurut pemahaman kebenarannya. Hanoman yang selalu belajar.

Dia sendiri tak yakin siapa ayahnya. Yang dia tahu, ibunya bernama Dewi Anjani yang tak terlalu sering menemuinya saat kecil. Adalah Sang Hyang Bayu yang justru membentuk pendiriannya sampai dengan remaja. Hidup di negri para Dewa, negri di awan Jonggring Saloka, di istana Bayu bernama Panglawung.

Saat mulai beranjak dewasa, Batara Bayu mengirimnya mengembara ke pulau selatan Dunia Wayang. Bersama Anila yang juga tak pernah tahu asal-usulnya sendiri. Menjelajah mengenali merah hitam kehidupan dunia yang sesungguhnya. Belajar memahami apa arti teman, mengenali rasa kecewa, marah. Melihat dan mendengar tentang makna kepemimpinan. Sampai kemudian takdir membuat dia ditunjuk menjadi seorang panglima sebuah penyerangan besar terhadap suatu negri seberang lautan bernama Alengka.

Hanoman yang kemudian memahami bahwa pertikaian, peperangan sampai pada pertempuran yang semula menurutnya berisi semangat perjuangan antara yang baik dan angkara murka, tak lebih adalah silang sengkarut benturan kepentingan. Kepentingan untuk menguasai, kepentingan untuk mengalahkan, kepentingan mewujudkan keinginan.

Itulah mengapa Hanoman mengambil pendirian tak terlibat Baratayudha. Perang dahsyat yang dia mengira akan menjadi pembelajaran. Ternyata Hanoman keliru. Ternyata perang akan selalu ada. Pertempuran tetap akan selalu terjadi.

Sabtu, 23 Juni 2018

Novel Bulan by Tere Liye ; Kau Tidak Sendirian Raib!

"Tidak ada yang mengalahkan ketulusan berbuat baik. Pertolongan akan selalu datang."Hal. 251​


Bulan 
(Bumi #2)
Tere Liye
Gramedia Pustaka Utama
400 halaman
Diterbitkan Agustus 2016
ISBN 9786020332949​

SINOPSIS 

Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh, dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.

Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli dan aku yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang kami simpan sendiri sejak kecil. Aku bisa menghilang dan Seli bisa mengeluarkan petir.

Dengan kekuatan itu, kami bertualang menuju tempat-tempat yang menakjubkan.

Buku kedua dari serial “BUMI”


BOOK REVIEW

Raib, Seli dan Ali kembali ke Bumi. Perjalanan mereka dari Klan Bulan berakhir.
Raib adalah warga dari Klan Bulan
Seli berasal dari Klan Matahari
Dan Ali adalah Klan Bumi

Tapi bukannya menjawab pertanyaan Raib, sekembalinya dari Klan Bulan justru menambah pertanyaan Raib. Siapakah dia sebenarnya jika orang tua yang selama ini merawatnya bukanlah orang tua kandungnya? Raib menemukan tanah leluluhurnya, Klan Bulan adalah tempatnya berasal, tapi semua itu tidak membuat Raib bahagia. Siapa orang tuanya? Kenapa ia bisa ada di Klan Bumi? Perasaan Raib seolah tercabik-cabik sendiri mengingat kasih sayang orangtua yang merawatnya.

Rabu, 20 Juni 2018

Novel Bumi by Tere Liye : Ketika Keyakinanmu Membawamu Kepada Pertanyaan yang Bahkan Tak Terpikirkan Jawabannya

"Apapun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat ynag hilang. Kamu akan memperoleh semua jawaban. Masa lalu, hari ini, juga masa depan " hal. 85​



Bumi 
(Bumi #1)
Tere Liye
Gramedia Pustaka Utama
440 halaman
Diterbitkan Januari 2014
ISBN 9786020301129


SINOPSIS

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang


BOOK REVIEW


Prinsip awal yang harus di tanamkan dalam membaca buku ini cuma optimis. Kenapa? Karena cerita ini memiliki banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Bumi merupakan salah satu novel fantasi karya tere liye yang menghiasi dunia literasi masyarakat Indonesia. Bumi menghadirkan beberapa tokoh remaja dengan karakter yang unik dan kesan tersendiri di hati pembacanya. Bumi ini merupakan introduction, pembuka dimana dalam kisahnya mengenalkan Raib sebagai tokoh utama di novel ini.

Jumat, 23 Februari 2018

Tour de Kebumen: Waduk Wadaslintang, Bukit Pentulu Indah dan Semboyan Nyasar yang Tak Penah Padam

"Perjalanan itu... seperti sebuah roda. Berputar dengan porsinya yang selalu sepadan. Tidak lebih banyak atau lebih sedikit. Hanya saja, kecepatannya masing-masing roda yang tidaklah sama untuk mencapai tujuan akhirnya"
Kebumen, 16 Februari 2018
Bedungan Wadaslintang, di sisi bagian selatan (kebetulan airnya surut, jadi tidak mengalir)
Baru kali ini!
Sepanjang sejarah perjalanan saya, sebesar angka yang tertera  dalam speedometer motor yang saya gunakan, dan sebanyak perjalanan yang saya tempuh, baru kali ini saya putar balik kanan. Biasanya saya pantang sekali muter, tapi karena kurang telitinya saya melihat google maps, akhirnya saya diharuskan puter balik kanan. 

Cerita ini bermula dari undangan kondangan teman saya ke Kebumen. Kebetulan dekat dengan hari libur saya sehingga saya memutuskan untuk datang ke sana. Kebetulan saya lama sekali tidak touring keluar kota dan kebetulan saya juga belum pernah naik motor sampai ke Kebumen. Kebetulan dan kebetulan yang akhirnya membuat saya siap untuk menjelajah kawasan yang masuk dalam salah satu kekayaan geoheritage Indonesia, Karangsambung. Saya terakhir ke sana karena kuliah lapangan saya di tahun 2012. Sekarang saatnya napak tilas!