Selasa, 31 Maret 2015

Review KTOON; Majo & Sady

Majo & Sady

Genre: komik, kisah nyata, pengembangan diri, humor
Kategori:non fiksi, webtoon
Penulis: Jung Chul Yeon
Ukuran:14x20 cm
Tebal: 300 halaman

SINOPSIS
Sady adalah seorang wanita karier dan Majo adalah suami yang mengurus rumah tangga.
Majo selalu berpikir bahwa pelatihan untuk menjadi suami pengurus rumah tangga memang seharusnya diadakan.
Majo & Sady memarodikan kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan usia 20-30 tahunan yang bisa membuat kita terharu dan tertawa sambil berkata, “Ternyata tidak hanya aku saja yang mengalaminya”.

Yuhuuu, hari ini aku mau memperkenalkan novel atau komik ya? Tapi dari Penerbit Haru sendiri memperkenalkannya sebagai KTOON. Korean kartoon kali ya? Hehe.

Minggu, 29 Maret 2015

Road to Ponorogo part 1 : Kabupaten Reog, We Came!

Pintu masuk sisi barat perbatasan Ponorogo-Wonogiri

Akhirnya perjalanan menuju Ponorogo ini terlalui, dengan requirment peserta yang cukup alot akhirnya kami berenam (Aku, Angga, Dita, Upi, Gigon, dan Hanafi) meluncur ke kota Reog itu. Tujuan kami adalah ke tempat salah satu sahabat yang tinggal di sana. Dybora.

Jumat, 13 Maret 2015

Review Novel Sweet Melody #2 novel by Baek Myo


Sweet Melody 2
Genre: drama, romance
Kategori: fiksi, novel remajaPenulis: Baek Myo
ISBN: 978-602-7742-16-1
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 320 halaman
Harga: Rp. 55.000
Terbit: September 2013

Selasa, 10 Maret 2015

I Love You Not Because You're Beautiful

Diikutkan Dalam Lomba Menulis ‘Love With a Witch by Hyun Go Wun’



Lee Ye Ri berlari menaiki kereta. Nafasnya belum teratur, dan kereta itu sudah mulai berjalan.
Kalau saja aku bisa menggunakan kekuatanku, tak perlu repot-repot aku menggunakan kendaraan manusia ini. Merepotkan!

Senin, 09 Maret 2015

Another Thing Called Angels

Diikutkan Dalam Lomba Cerpen ‘Angels of Morning Star Club’




Kukira kau adalah lelaki paling jahat yang pernah aku kenal
Kukira…

Air mataku mengalir bersama isakan tangisku, aku tak mampu berkata-kata. Bahkan kata maaf yang seharusnya aku ucapkan tak mampu keluar dari mulutku. Tapi dia justru tersenyum sambil mengusap kepalaku dengan lembut. Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di ujung lautan tampak, pribahasa itu benar-benar dibuat bukan tanpa alasan. Begitu terasanya, hingga dadaku begitu sakit saat menyadarinya.

Minggu, 08 Maret 2015

Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa; Napak Tilas Jejak Ki Hajar Dewantara

Beranda Museum
Sepertinya saya rada kuper ini mengingat empat tahun ini kuliah di bidang pendidikan tapi malah baru tahu Museum Dewantara belum lama ini. Ngakunya anak pendidikan, tapi sowan ke rumah bapak yang merintis pendidikan di Indonesia aja belum pernah. Maafkan saya, Pak. Baru sowan hari ini itupun karena tugas. 

Rebranding Yogyakarta; Jogja Istimewa



Jogja "Never Ending Asia" kini tutup usia setelah tanggal 7 Maret 2015 kemarin logo dan tagline Yogyakarta berubah menjadi Jogja "istimewa". Acara launcing branding ini mengangkat tema "Jogja Gumegrah"

Logo Jogja Istimewa ini menyongsong Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta. Huah, cocok banget kan ya? Yogyakarta Istimewa...! Logo resmi yang di launching

Jumat, 06 Maret 2015

Novel Mandarin; Dandelion Wish by Xin Zhi

A Dandelion Wish


Genre:drama, romance
Kategori:fiksi, novel dewasa muda, novel terjemahan Taiwan

Penulis:Xi Zhi
ISBN:9786027742345
Ukuran:14x20 cm
Tebal:346 halaman
Harga:Rp. 58.000
Terbit:Mei 2014




Berlatar belakang di Taiwan, novel berjudul Dandelion Wish ini menceritakan tentang seorang dokter muda berbakat bernama Bai Qian Xun dan seorang lelaki bernama Cheng Feng yang ia pungut di tengah hujan badai. Dokter yang bertangan dingin layaknya mesin bedah tanpa perasaan itu jatuh cinta pada seorang yang tak jelas asal usulnya. Namun bagi Dokter Bai Qian Xun, pendidikan, latar belakang keluarga, ketenaran dan kekayaan tidaklah penting mengingat Cheng dapat memberikan perasaan aman. Dengan lelaki itu, Bai Qian Xun seolah menemukan “rumah” yang selama ini ia cari.

Rabu, 04 Maret 2015

Maaf, Aku Bukan Suami yang Sempurna

Diikutkan Dalam Lomba Menulis Cerpen ‘Majo & Sady’
Cover Majo & Sady


Mata Majo masih setengah terpejam, tapi ia sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan. Istrinya Sady masih meringkuk manis di atas tempat tidur. Kelelahan setelah lembur semalaman.

Menjalani kehidupan sebagai suami rumah tangga tidaklah mudah bagi Majo. Setelah selamat dari cibiran tetangga, Majo harus selamat juga dengan urusan dapur. Tiap hari ada-ada saja yang berjalan diluar rencananya. Mulai dari nasi yang tidak matang, sayur tidak enak, dan urusan dengan perabotan yang tak jarang lepas dari gengamannya. Alias pecah berantakan.