Sabtu, 28 November 2015

Review Opi Dumpey Nest, Twinade & Disgusting Best Friend by Leonita Easter Patricia; Opi yang Malang?

Opi-Dumpey-Nest, Twinade & Disgusting Best Friend; Kamar Rahasia, Kembaran Jahat & Sahabat Nyebelin 


Pengarang : Leonita Easter Patricia
Penerbit    : KataKita
Tahun       : 2007
Genre       : Teenlit
Tebal        : 220 Halaman
ISBN          : 979-3778-42-3





"Tidak semua orang suka terlahir kembar. Opi salah satunya. Nini, saudar kembar Opi, lebih cantik, populer, dan disukai cowok-cowok di sekolahnya. Bahkan cowok ganteng gebetan Opi pun naksir Nini. Di rumah Papi dan Mami selalu pro Nini tanpa peduli bahwa seringkali Ninilah yang sengaja bertingkah menyebalkan. Dibantu Harrold, temannya yang sok dewasa dan bermulut tajam, Opi berjuang agar bisa hidup harmonis dengan saudara kembar dan keluarganya."

Sabtu, 10 Oktober 2015

Bianglala Sindu Kusuma Edupark

Ferisweel/biang lala yang pengen saya naiki ^_^
Sudah tahu kah kalian kalau di Jogja ada wahana baru yang bisa dijadikan tujuan wisata? Ya, saya sendiri baru tahu beberapa waktu yang lalu, dan segera saja saya pengen liat apa sih yang ada di sana. Nah yang sudah buka, browsing, dan selanjar di internet pasti langsung tertarik dengan bianglalanya! Haha, enak saja ya saya menge-judge kalian? Jujur saja sih, saya ke sana awalnya juga karena bianglalanya atau bahasa jawanya feris weel. Begitu ndesonya saya hingga setua ini belum pernah naik bianglala! Akhirnya karena uda kepingin, dan takut kalau sampai nge-ces, saya memantapkan hati, jiwa dan raga untuk pergi ke sana.

Rabu, 30 September 2015

Watu Kemloso, Mencoba Lebih Dekat dengan yang Terdekat

Explore to Watu Kemloso

Efek “nyasar” sindorom sepertinya masih mengalir deras di darah saya. Banyak sekali perjalanan yang belum terpetakan di blog ini. Hehe, sepertinya di luar sana, hobi jalan-jalan kemudian di share dalam blog sudah mengakar daging terlebih lagi banyaknya sosial media yang memfasilitasi. Duh, malah curhat tentang kemalasan saya. Haha 

Akhirnya dengan bekal kamera hasil pinjaman (+yang pemiliknya, hihi) sabtu pagi, saya bersama tiga pendamping saya melakukan perjalanan ke hulu Kalikuning. Jaraknya dari rumah saya jaaaauuuuh sekali. Sekitar lima menit perjalanan di tempuh dengan kendaraan bermotor. Makannya judul di atas nggak salah dan nggak lebay, karena saya memang lagi dalam proses PDKT dengan lingkungan sekitar. Ya saya terlahir dan tinggal di lereng Gunung Merapi. Kalikuning merupakan salah satu sungai di Kabupaten Sleman yang berhulu di gunung yang mengguncang dunia tahun 2010 kemarin. Bagi saya Kalikuning adalah sego kucing, makanan murah sehari-hari saya karena tiap hari saya bersingunggan langsung dengan sungai ini. Tapi perjalanan ke Watu Kemloso ini adalah untuk pertama kalinya. Haha. Dulu waktu kecil saya nggak pernah main sampai tempat ini, tentu saja alasannya karena berbahaya.

Minggu, 16 Agustus 2015

Eksplorasi Perbukitan Menoreh Part 1; Gerojokan Sewunya Kulon Progo

Air Terjun Gerojokan Sewu
Tulisan ini adalah part 1 dari eksplorasi perbukitan menoreh, terus pertanyaannya ada berapa part? Saya juga tidak tahu mengingat banyaknya tempat yang masih banyak dan perlu di eksplore lagi. Jadi anggap saja bahwa ini adalah titik startnya (tulisan ini dan perjalanan saya nantinya). Hehe.

Perbukitan menoreh bagaikan berlian yang belum terungkap! Banyak sekali tempat wisata di kawasan ini yang masih belum dikembangkan dalam segi pariwisata. Baru beberapa yang sudah tergarap dengan baik, namun sisanya masih berupa mitos yang pelan-pelan terungkap keberadaan melalui jejak-jejak penjelajah waktu. Cieh bahasanya! Dah cocok jadi pendamping petualangannya Doraemon nih.

Selasa, 30 Juni 2015

Still Super Show 6; End of This Night Dream

Dan cerita gila saya masih terus berlanjut...

Jeng jeng jejeng jeng! 

Saya melongo melihat pangung Super Show 6 ada di depan mata saya. Hawa dinginnya AC menambah bulu kuduk saya semakin berdiri (karena kedinginan). Buset dah, ini tempat konser atau frezzer raksasa ye? Dinginnya luar biasa! Saya masih menikmati suasana venue Yellow B saat tiba-tiba lampu seluruh venue mati dan backsound Super Show mulai terdengar. Saya yang sudah sempat melihat cuplikan SS6 di Jepang sedikit banyak sudah tau tentang alur konser ini. Saya yang tadinya stay cool di belakang dekat pagar pembatas maju mendekati panggung yang jaraknya kurang dari lima meter. Ah kira-kira yang terbang keluar dari sini sesuai dengan prediksi saya nggak ya?

DEEERRR....

Sabtu, 27 Juni 2015

Road To Museum at Malang Part 3; Museum Angkut (Berkendara Mengunjungi Sudut Dunia)

Bagian kiri adalah pasar apung yang banyak rumah adat di Indonesia, tengah adalah toko souvenir, dan atas adalah Museum Angkut 
Pemberhentian terakhir kunjugan ke Malang ini adalah di Museum Angkut Malang. Kunjuangan ke tiga museum di Malang yang termasuk singkat ini sampailah pada ujungnya. Cieh... saya dari rumah udah ngincer mau foto sama mobilnya Fast and Furious, tapi adakah di sana?

Sampailah kami di tempat parkir museum. Kalau dari luar teman-teman, museum ini nggak kayak museum soalnya luarnya acak adul. Entah mana gedung museumnya, ntah mana tempat jual beli souvenir dan entah mana kantinnya. Eh kantinnya keren lo, namanya pasar apung. Di atas kolam buatan ini ada rumah makan dengan gaya bangunan yang Indonesia banget. Alias berbagai macam, dan dengan berbagai model rumah adat di Indonesia. Nah lo gimana tuh kerennya. haha.

Kamis, 25 Juni 2015

Road To Museum at Malang Part 2; Museum Satwa (Welcome to the Jungle)

Main Gate Museum Satwa
Setelah lihat manusia yang diawetkan di Museum Tubuh Jatim Park 1, kita langsung menuju Museum Satwa yang ada di kawasan Jatim Park 2. Kali ini adalah hewan yang diawetkan! Eeeitt jangan salah paham dulu, disini koleksinya bukan hewan hidup-dibikin mati-terus diawetkan loh. Tapi hewan-hewan di sini sudah mati kok, jadi bukan area pemburuan dan diburu kok. Don't worry!

Kita jauh-jauh dari Jogja ke Malang tapi hanya memiliki waktu singkat untuk tour. Ibaratnya nih, kami uda di depan pintu masuk Jatim Park 1 yang berisi wahana-wahana permainan dan Jatim Park 2 yang merupakan kebun binatang (Batu Secreat Zoo) tapi tak sempat menikmati keduanya karena kami fokus ke museumnya. Cieelah gayanya yang museum di hatiku, godaan pun diabaikan! Hush hush Haha

Oke lets explore the museum!

Rabu, 24 Juni 2015

Road To Museum At Malang Part 1; Museum Bagong (The Bagong Adventure Museum Tubuh)




Salam Sahabat Museum!
Museum di Hatiku!


Cieellah,, gaya saya kini berubah! Yah semenjak menjadi bagian dari museum sepertinya kini saatnya tulisannya saya di blog ini bertambah satu tag yaitu Museum di Hatiku. hehe...

Saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Malang akhir April lalu. Sebagai salah pelatihan insan permuseuman di hari terakhir pelatihan kami berkunjung ke tiga museum yaitu Museum Bagong ini, Museum Satwa dan yang terakhir adalah Museum Angkut.

Senin, 22 Juni 2015

Road to Super Junior Super Show 6; Gemerlap Shappir Blue Ocean


Menulis lagi, setelah sekian lama...

Kali ini saya ingin bercerita dibalik perjalanan saya melihat Show Super Junior yang ke 6.  Hanya sebuah catatan kecil namun begitu terang hingga menganggu pikiran ketika tidak dituliskan.

Saya masih begitu speechless melihat bon ATM bertuliskan beberapa nominal yang saya keluarkan hanya untuk hal yang sebelumnya tak pernah saya pikirkan. Mungkin dibandingkan yang lain, nominal ini tidaklah sebanyak nominal yang lainnya mengingat tiket yang saya beli adalah tiket yang paling murah. Namun tetap saja nominal itu adalah hasil saya bekerja beberapa bulan ini.

Jumat, 19 Juni 2015

Love With A Witch by Hyun Go Wun


Cover Depan
Love With A Witch


Genre: Drama, Romance
Kategori: Fiksi, Novel Dewasa Muda, Terjemahan Korea
Penulis: Hyun Go Wun
ISBN: 978-602-7742-50-5
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 320 halaman
Harga: Rp. 65.000
Terbit: Maret 2015




Kau tidak percaya penyihir?
Sayang sekali.
Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali.
Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Jun Hwi bertemu dengan seorang perempuan yang menyelamatkan keponakannya—Eun Yoo—dari kecelakaan.


Mata perempuan itu.... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian putihnya terlihat transparan karena sangat putih. Tatapan mata yang tajam itu membuatnya tidak berbeda dengan tatap mata penyihir yang sering muncul di buku bergambar milik Eun Yoo.

Tidak salah lagi. Perempuan itu adalah penyihir. Kalau ia bukan penyihir, tidak mungkin Jun Hwi bisa begitu mudah menitipkan keponakan kesayangannya pada perempuan yang baru dikenalnya. Padahal anak itu sedang diincar-incar orang jahat. Belum lagi, kenapa Jun Hwi jadi ingin mencium penyihir itu?

Sihir apa yang perempuan itu rapalkan pada Jun Hwi?

Jumat, 22 Mei 2015

Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama; Mampir Sambil Kondangan

Kompleks Museum Monumen yang Sejuk dan Asri
Upss...
    Prisip penulisan judul adalah representasi dari apa yang paling berkesan. Bukan tulisan yang bermaksud menyudutkan tapi just look up to another perspective sekaligus mempromosikan program kedua teman saya yang ada di sana loh. hehe

     Once upon a time, ceritanya saya waktu itu diajak teman untuk kondangan pernikahan di salah satu pendopo di sudut Kota Yogyakarta, ngeengg….. sampailah saya ke halaman parkir luas yang di kanan kirinya terdapat pedangan dan berbagai atribut “mencurigakan”

Senin, 18 Mei 2015

Museum Puro Pakualaman : Mengenal “Familly Tree” Pakualaman

Mengenal “pohon” sebagai awal mula kehidupan. Dalam siklus rantai makanan sekalipun pohon atau tanaman adalah hal utama, produsen yang tak terganti dan melahirkan konsumen sampai pada tingkat tertentu. “Pohon” ini juga memiliki kedudukan sama dengan rantai makanan, sebagai sumber asal kehidupan. Hanya saja ia tak menghasilkan konsumen tapi menghasilkan kehidupan hingga tingkat yang tak terbatas. Pohon inilah yang bernama Pohon Keluarga.
7 Mei 2015
Wellcome ^_^
   

Selasa, 07 April 2015

Telaga Ngebel, Ponorogo Part 2

Pemandangan Telaga Ngebel yang dipenuhi dengan pepohonan khas daerah pegunungan. hijau dan cihuy!

Rencana pagi ini setelah sarapan adalah pergi ke salah satu daerah tujuan wisata Ponorogo yaitu Telaga Ngebel. Tidak jauhlah, sekitar 45 menit perjalanan di tempuhdari Kota kearah Timur Laut dengan kendaraan pribadi. 

Setelah bangun pagi, memasak sarapan, mandi, dan sarpannya akhirnya kita berdelapan melanjutkan perjalan ke Telaga Ngebel. Nah, untuk ke sana kita menanfaatkan sumber daya lokal deh jalannya. Walau sempet juga (tetep) nyasar, sih. Tapi lumayan lah soalnya jalan keluar dari pusat kota bagiku rumit ngapalinnya. Hehe. Setelah batas kota berakhir, pemandangan kanan kiri digantikan pegunungan. Sejuk dan cantik. Kami meneusuri jalan yang ada di pinggiran pegunungan dengan ketinggian rata-rata 700 mdpl. Pemandangan alam menjadi nilai bonus dalam perjalanan ini.

Selasa, 31 Maret 2015

Review KTOON; Majo & Sady

Majo & Sady

Genre: komik, kisah nyata, pengembangan diri, humor
Kategori:non fiksi, webtoon
Penulis: Jung Chul Yeon
Ukuran:14x20 cm
Tebal: 300 halaman

SINOPSIS
Sady adalah seorang wanita karier dan Majo adalah suami yang mengurus rumah tangga.
Majo selalu berpikir bahwa pelatihan untuk menjadi suami pengurus rumah tangga memang seharusnya diadakan.
Majo & Sady memarodikan kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan usia 20-30 tahunan yang bisa membuat kita terharu dan tertawa sambil berkata, “Ternyata tidak hanya aku saja yang mengalaminya”.

Yuhuuu, hari ini aku mau memperkenalkan novel atau komik ya? Tapi dari Penerbit Haru sendiri memperkenalkannya sebagai KTOON. Korean kartoon kali ya? Hehe.

Minggu, 29 Maret 2015

Road to Ponorogo part 1 : Kabupaten Reog, We Came!

Pintu masuk sisi barat perbatasan Ponorogo-Wonogiri

Akhirnya perjalanan menuju Ponorogo ini terlalui, dengan requirment peserta yang cukup alot akhirnya kami berenam (Aku, Angga, Dita, Upi, Gigon, dan Hanafi) meluncur ke kota Reog itu. Tujuan kami adalah ke tempat salah satu sahabat yang tinggal di sana. Dybora.

Jumat, 13 Maret 2015

Review Novel Sweet Melody #2 novel by Baek Myo


Sweet Melody 2
Genre: drama, romance
Kategori: fiksi, novel remajaPenulis: Baek Myo
ISBN: 978-602-7742-16-1
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 320 halaman
Harga: Rp. 55.000
Terbit: September 2013

Selasa, 10 Maret 2015

I Love You Not Because You're Beautiful

Diikutkan Dalam Lomba Menulis ‘Love With a Witch by Hyun Go Wun’



Lee Ye Ri berlari menaiki kereta. Nafasnya belum teratur, dan kereta itu sudah mulai berjalan.
Kalau saja aku bisa menggunakan kekuatanku, tak perlu repot-repot aku menggunakan kendaraan manusia ini. Merepotkan!

Senin, 09 Maret 2015

Another Thing Called Angels

Diikutkan Dalam Lomba Cerpen ‘Angels of Morning Star Club’




Kukira kau adalah lelaki paling jahat yang pernah aku kenal
Kukira…

Air mataku mengalir bersama isakan tangisku, aku tak mampu berkata-kata. Bahkan kata maaf yang seharusnya aku ucapkan tak mampu keluar dari mulutku. Tapi dia justru tersenyum sambil mengusap kepalaku dengan lembut. Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di ujung lautan tampak, pribahasa itu benar-benar dibuat bukan tanpa alasan. Begitu terasanya, hingga dadaku begitu sakit saat menyadarinya.

Minggu, 08 Maret 2015

Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa; Napak Tilas Jejak Ki Hajar Dewantara

Beranda Museum
Sepertinya saya rada kuper ini mengingat empat tahun ini kuliah di bidang pendidikan tapi malah baru tahu Museum Dewantara belum lama ini. Ngakunya anak pendidikan, tapi sowan ke rumah bapak yang merintis pendidikan di Indonesia aja belum pernah. Maafkan saya, Pak. Baru sowan hari ini itupun karena tugas. 

Rebranding Yogyakarta; Jogja Istimewa



Jogja "Never Ending Asia" kini tutup usia setelah tanggal 7 Maret 2015 kemarin logo dan tagline Yogyakarta berubah menjadi Jogja "istimewa". Acara launcing branding ini mengangkat tema "Jogja Gumegrah"

Logo Jogja Istimewa ini menyongsong Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta. Huah, cocok banget kan ya? Yogyakarta Istimewa...! Logo resmi yang di launching

Jumat, 06 Maret 2015

Novel Mandarin; Dandelion Wish by Xin Zhi

A Dandelion Wish


Genre:drama, romance
Kategori:fiksi, novel dewasa muda, novel terjemahan Taiwan

Penulis:Xi Zhi
ISBN:9786027742345
Ukuran:14x20 cm
Tebal:346 halaman
Harga:Rp. 58.000
Terbit:Mei 2014




Berlatar belakang di Taiwan, novel berjudul Dandelion Wish ini menceritakan tentang seorang dokter muda berbakat bernama Bai Qian Xun dan seorang lelaki bernama Cheng Feng yang ia pungut di tengah hujan badai. Dokter yang bertangan dingin layaknya mesin bedah tanpa perasaan itu jatuh cinta pada seorang yang tak jelas asal usulnya. Namun bagi Dokter Bai Qian Xun, pendidikan, latar belakang keluarga, ketenaran dan kekayaan tidaklah penting mengingat Cheng dapat memberikan perasaan aman. Dengan lelaki itu, Bai Qian Xun seolah menemukan “rumah” yang selama ini ia cari.

Rabu, 04 Maret 2015

Maaf, Aku Bukan Suami yang Sempurna

Diikutkan Dalam Lomba Menulis Cerpen ‘Majo & Sady’
Cover Majo & Sady


Mata Majo masih setengah terpejam, tapi ia sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan. Istrinya Sady masih meringkuk manis di atas tempat tidur. Kelelahan setelah lembur semalaman.

Menjalani kehidupan sebagai suami rumah tangga tidaklah mudah bagi Majo. Setelah selamat dari cibiran tetangga, Majo harus selamat juga dengan urusan dapur. Tiap hari ada-ada saja yang berjalan diluar rencananya. Mulai dari nasi yang tidak matang, sayur tidak enak, dan urusan dengan perabotan yang tak jarang lepas dari gengamannya. Alias pecah berantakan.

Selasa, 24 Februari 2015

Review Novel Sweet Melody #1 by Baek Myo

Cover Sweet Melody 1
Sweet Melody
Genre: drama, romance
Kategori: fiksi, novel remaja, novel terjemahan Korea
Penulis: Baek Myo
ISBN: 978-602-7742-15-4
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 336 halaman
Harga: Rp. 57.000

Terbit: Juli 2013








“Musik adalah kebebasan menuju dunia yang tidak diketahui”

Hwan kabur dari rumah.

Selama berbulan-bulan, ia merasakan pahitnya kehidupan di jalanan, termasuk dikejar oleh kumpulan preman. Saat sedang bersembunyi di sebuah gereja, Hwan bertemu dengan empat pemuda tampan yang sedang berlatih musik. Mereka membantunya lepas dari kejaran para preman itu.
Hwan mengira ia cukup mengucapkan terima kasih pada mereka. Namun tiba-tiba, para pemuda itu mengajaknya bergabung dengan bandmereka.
“Namamu bagus. Kau tahu apa yang terjadi kalau kita memilih anggota yang namanya bagus? Saat memperkenalkan diri dengan nama yang keren, penonton pasti akan bersorak-sorai!”
Alasan apa pula itu?!
Ketika akhirnya Hwan setuju untuk bergabung, keempat pemuda itu berteriak gembira, “Waah! Sekarang terbentuklah band beranggotakan lima pria!”
Mendengar seruan gembira itu, Hwan berpikir, Tunggu. Aku... aku kan perempuan!

Yuhuu, akhirnya kereview juga ni novel *terharu!


Sweet Melody, aku berfikir awalnya ini adalah novel yang menceritakan sekumpulan anak band yang mampu membuat musik dengan harmonni yang berbeda. Namun, tidak seperti itu. Sweet melody #1 ini adalah novel pertama dari dua seri yang menceritakan anak-anak dengan latar belakang berbeda, menjadi satu dalam sebuah band karena daya tarik dan ikatan yang tak mampu mereka wujudkan dengan kata-kata. Ikatan itu alami dan mengingkat erat dalam hati mereka. Uh, satu poin plus dalam novel ini adalah ikatan persahabatan mereka yang tak peduli latar belakang. Kereen.


Senin, 16 Februari 2015

Surat untuk Stiletto Book


Hai Stiletto Book!


Senang rasanya punya kesempatan buat kirim surat seperti ini. Terimakasih!
Surat saya masih pake tema “lawas” tapi maknanya nggak pernah ketinggalan jaman.

“Tak kenal maka tak sayang”

Nah, saya benar-benar baru tahu Stiletto Book setelah ada event ini, dan akhirnya mencoba untuk menulis surat ini. Dengan tak kenalnya saya, maka saya juga masuk ke dalam kategori “rookie” atau tak sayang, eh salah belum sayang! 

Pantai Kesirat : Undetected Beach

Landscape di Pantai Kesirat ! Kereeen!
Sebenarnya agak bingung juga dengan judulnya. Uda salah duluan sih. Pertama, pantainya tidak seperti definisi pantai pada umumnya. Ini pantai tapi kita nggak bisa main di “pantainya” karene kita ada diatas tebing nang jurang, dalam, dan mengerikan. Oh God! Yang punya pobia ketinggian ati-ati ya. Saya yang nggak pobia aja pusing liatnya. Salah yang kedua adalah undetectednya. Kalau kalian di rumah yang lokasinya di kota. Kita tinggal ketik aja Giri Karto di Google Maps dan uda ketemu tuh desa di mana. Tapi begitu kalian uda nyampe Girikarto, kalian uda nggak dapet singal dan satu-satunya cara adalah nanya sama GPS lokal (Gunakan Penduduk Setempat) untuk mencari jalan

Candi Ijo: Sepi tapi Penuh Sesak (?)

Candi Ijo (nggak keliatan candinya ya?)
Siapa yang ngga tau Candi Ijo. Denger-denger candi ini baru ngetren buat mereka-mereka yang suka berpergian. Pengaruh sosmed itu emang luar biasa keren. Awalnya aku ke sana karena aku berfikir tempat ini masih sepi pengunjung, tiket juga gratis. Jadilah aku mempersempit presepsi bahwa candi ini sepi dan jarang di kujungi. Namun sesampai di sana... uahhh, pagar betis manusia!

Selasa, 10 Februari 2015

Candi Barong; Peradaban Tersembunyi di Balik Jati

Candi Barong, Alamatnya uda lengkap kan? 100% asli nggak nipu
Akhir pekan adalah waktu yang paling tepat untuk berpergian. Maka dari itu, akhir pekan ini berangkatlah ke Candi Barong. Hayo kalian tau nggak itu ada dimana? Aku juga awalnya nggak tau itu ada di mana. Belum pernah tau letak dan bentuknya seperti apa. Namanya pun asing karena di Jogja yang terkenal candinya adalah Prambanan, Boko, Sambisari, dan candi-candi kecil lainnya. Tapi, apakah kalian tahu bahwa Jogja itu sebeneranya adalah “kuburan peradaban”? Duh ekstrim sekali kah bahasanya? Tapi ini bukanlah kebohongan kok. Di Jogja , DIY maksudnya merupakan salah salah satu provinsi yang memiliki banyak candi. Gali dikit ke tanah dapet candi, naik ke gunung dikit nemu candi lagi. Waaahhh, nggak kebayang deh peradaban dulu seperti apa sih kok sampai keren gitu.

Jumat, 16 Januari 2015

For Haru, About Fourbirthday Wishes!



For Haru, About Fourbirthday Wishes!
[Diikutkan dalam lomba ultah ke-4 Penerbit Haru]


Haru duduk termenung menatap layar notebooknya. Ia membuka berbagai halaman webnya baik twiiter, facebook, Instagram, dll. Hari ini adalah ulang tahunnya.

“Ya Tuhan, aku masih ingat pertama kali aku dilahirkan, pertama kali aku melihat senyuman orang-orang yang menyayangi dan memeliharaku, aku benar-benar tak menyangka mendapatkan kasih sayang seperti ini”, Haru mengusap air mata yang menetes lembut di atas bulunya. Bulu? Haru bahkan sampai lupa kalau dia hanya itik buruk rupa, tapi kehidupannya selama empat tahun ini telah membuatnya berubah menjadi angsa. Angsa? Tidak-tidak jangan salah sangka dulu. Haru adalah ayam!

Review Novel The Jacatra Secret by Rizki Ridyasmara; Sejarah dalam Sejarah

Cover Depan Cetakan Juli 2013

The Jacatra Secret Detail
Penulis :Rizki Ridyasmara
Penerbit :Bentang Pustaka
Halaman :448
Ukuran :135 x 200 mm
ISBN : 978-602-7888-46-3
Terbit : Juli 2013
Harga : Rp69,000

Doktor John Grant, simbolog terkemuka dari Amerika, tak menyangka kunjungannya ke Indonesia akan serumit ini. Datang sebagai pembicara di sebuah pertemuan komunitas penggemar teori konspirasi, Doktor Grant justru terseret ke dalam labirin kasus pembunuhan seorang pejabat pemerintahan. Misi pengejaran yang semula satu arah ternyata berbalik menyerang dirinya. Dibayangi teror, Doktor Grant harus segera menghentikan gerak sang pembunuh sebelum korban lain berjatuhan. Pengejaran itu tanpa disangka membawanya menelusuri lorong rahasia di Jakarta, menguak simbol-simbol terpendam yang tak banyak diketahui orang. Rahasia besar Jakarta yang sengaja dikubur dalam-dalam oleh para pembangunnya selama berabad-abad terkuak satu per satu. Bukti tak terbantahkan berserakan; ada sejarah yang sengaja tak disampaikan.
Lets see the review!