Jumat, 16 November 2012

Berkenalan dengan Jamur Shitake

Jamur Shitake

Kalian tahu Jamur Shitake?
       Nah, Saya akan mencoba mengenalkan jenis jamur ini pada kalian semua.
     Dari sejarahnya Jamur Shitake ini sudah dikenal dari ratusan tahun yang lalu di China dengan sebutan Jamur Shianggu. Sebutan Shitake sendiri dari Jepang sedangkan nama ilmiahnya adalah Lentinus edodes. Seperti namanya, jamur ini berkembang di China dan juga Jepang. Di Indonesia sendiri Jamur Shitake mulai di kembangkan tahun 1980-an namun menurut perkembangannya yang membawa jenis jamur ini ke Indonesia adalah team dari Taiwan. 
     Jamur Shitake berbeda dengan jenis jamur yang di kenal masyarakat Indonesia selama ini. Jamur Shitake memiliki warna cokelat dengan tudung yang menjadi daun buahnya. Jamur ini awalnya tumbuh pada kayu yang berada di ketinggian lebih dari 1000 mdpl. Namun, penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi mampu mengkonversinya ke sistem pembudidayaan hidroponik maupun ke pembudidayaan dengan media plastik polibag. Pertumbuhan jamur ini sangat bagus pada daerah yang dingin, atau daerah yang memiliki curah hujan rata-rata 1200 mm dan suhu rata-rata 17 derajat Celcius.
     Di tempat produksi kami, Jamur Shitake ditanam pada media plastik polibag. Jamu shitake memiliki siklus lama dalam pertumbuhannya. Berbeda dengan Tiram maupun Kuping yang hanya memerlukan waktu 3 bulan untuk masa mulai panen namun Shitake memerlukan waktu 7 bulan. Hal inilah yang membuat Shitake masih jarang di kembangkan di Indonesia. Masa tanam yang lama dan juga perlakuan khusus dalam perawatannya membuat jamur ini jarang di temui di pasaran.  Tidak salah apabila harga jamur ini cukup mahal dibandingkan dengan jamur lainnya.
Jamur Shitake
     Namun, harga yang mahal ini tentunya sebanding dengan khasiat yang diberikannya. Dalam bukunya, Suhardiman (2002:11) mengatakan bahwa Jamur Shitake merupakan rajanya jamur kayu karena harga, nilai gizi, dan khasiatnya memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Khasiat dari jamur Shitake dapat memperbaiki stamina, menambah kekebalan terhadap serangan selesma, memperbaiki pencernaan, dan menurunkan tekanan darah. Kandungan kolesterol dalam jamur ini tergolong rendah dan dapat menggiatkan aksi pada tubuh manusia yang menjurus pada anti-tumor dan anti-virus.
     Lalu, apalagi yang diragukan dari jamur ini? berbagai manfaat dan khasiatnya sangat baik guna tubuh. Selain sebagai salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan jamur in juga dapat di konsumsi sebagai pengganti daging dan variasi makanan lainnya. Selamat Mencoba!


4 komentar:

  1. nyasarnya ke budidaya jamur shitakenya mana ni ? pengen coba budidaya jamur ni,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. JAMUR LANCAR
      jalan merapi golf barat, Gambretan, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta....
      itu rumah produksi pribadi milik keluarga saya, silahkan mampir ^^

      Hapus
  2. lama panen berapa bulan mas? pemasaran mudah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu baru bisa dipanen kurang lebih 6 bulanan setelah diberi bibit dan spora tumbuh. pemasarannya tergantung permintaan pasar sih mas. kadang banyak tapi kadang juga sedikut

      Hapus