"Hidup akan lebih mudah dan menyenangkan jika masing-masing orang memandangnya dengan sederhana. Toh kita tidak perlu terlalu lama bersedih jika banyak alasan untuk bahagia"
AI_8 Oktober 2016
Judul : You Are My Moon
Penulis : Rompaeng
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : September 2016
Jumlah Hal : 296 Halaman
ISBN : 978-602-7742-81-9
DarikaSeorang gadis anak pengurus kuil sederhana. Hidupnya tiba-tiba berubah 180 derajat ketika seorang bangsawan kaya memintanya untuk bekerja sebagai bodyguard-nya. Tugas gadis itu adalah untuk melindungi sang bangsawan dari istri centil sahabatnya.
Juntharakan
Seorang bangsawan tampan yang masih lajang. Dia mempekerjakan gadis sederhana yang blakblakan dan cerdas itu sebagai sekretaris pribadi sekaligus bodyguard-nya. Tapi, kenapa jantung Juntharakan selalu berdetak lebih kencang ketika berdekatan dengan gadis itu?
Hai semua!
Seperti mendapat udara segar rasanya ketika selesai membaca novel ini. Benar-benar karya yang sungguh halus dan sangat empuk untuk dibaca. Apa saya berlebihan? Sepertinya tidak. Sebelum membaca cuap-cuap saya lebih jauh, mari intip ceritanya terlebih dahulu.
Bagi Darika, cinta sejati itu tidak pernah ada. Kalau ada, tidak mungkin Ayahnya menceraikan ibunya dan membiarkan Darika tinggal bersama kakeknya di kompleks pemakaman. Tidak, Darika tidak membenci kondisinya saat ini, Darika hanya tidak percaya terhadap cinta.
"...seandainya aku harus menikah, aku hanya akan memilih suami yang kaya . Itu cukup bagiku.." hal 9.
Darika sudah memutuskan, tapi pemikirannya tiba-tiba saja tergoyahkan saat bertemu Juntharakan. Bangsawan itu tidak hanya kaya, namun ia juga sangat tampan dan sopan. Tidak hanya itu saja, Darika juga ditawari pekerjaan sebagai sekretaris pribadinya dengan bayaran lebih. Bagaimana Darika tidak tergoda? Memiliki gaji besar dan yang lebih penting adalah bos yang sangat tampan! Semua wanita pasti iri dengannya.
Juntharakan menemukan cara untuk mengusir Pitchaya dari kehidupannya. Wanita itu menyeramkan, apalagi ketika ia masih istri dari sepupumu sendiri dan berniat menggodamu. Akhirnya Juntharakan memutuskan untuk menjadikan Darika sebagai sekretarisnya. Gadis itu cerdas, jujur, berani, dan yang jelas bisa menyelamatkannya dari Pitchaya. Juntharakan semakin merasa nyaman dengan Darika saat menyadari bahwa sifat aneh dan blak-blakan Darika mirip sekali dengan ibunya.
Satu-satunya masalah di novel ini adalah keberadaan Pitchaya. Kemunculannya adalah pertanda bahaya sekaligus twist yang sangat konyol. Banyak kejadian lucu saat Darika maupun Juntharakan berhadapan dengannya. Selain masalah pokok ini, masalah lain adalah kesalahpahaman antara Darika dan Juntharakan. Darika cenderung munafik dan membohongi dirinya sendiri (?) atau lebih tepatnya Darika berusaha keras melindungi dirinya sendiri? Apa yang akan kita lakukan ketika kita jatuh cinta pada seseorang yang kelasnya begitu jauh dari kita? Juntharakan seorang bangsawan kaya sedangkan Darika hanya gadis miskin dari desa. Bahkan bagi Darika, memikirkan bahwa Juntharakan akan jatuh cinta padanya pun terlalu sangat muluk. Oleh karena itu, Darika lebih memilih memendam perasaannya.
Memang semboyan "witing tresno jalaran seko kulino (cinta itu karena terbiasa)" itu tidak mitos belaka. Juntharakan, perlahan tapi pasti ia mulai menaruh perhatian lebih pada Darika. Tapi karena ia tidak tegas dengan perasaannya, ia terperangkap pada asumsinya sendiri. Ia merasa bahwa Darika mencintai orang lain dan tidak sekalipun tertarik padanya. Juntharakan menjadi sangat labil di akhir cerita. Ia seolah berperang dengan batinnya sendiri. Apa mungkin karena ini kali pertamanya ia dekat dengan seorang wanita sehingga sangat kesulitan memahami Darika?
Cerita antara Juntharakan dan Darika bagi saya sangatlah manis. Keduanya seolah melengkapi satu sama lain. Ending dari novel ini juga dramatis! Saya sendiri sudah menyangka endingnya bakal konyol! Banyak sekali tokoh yang menyenangkan di sini. Saya pribadi tertarik dengan ibunya Juntharakan . Ibunya sangat terbuka dan tidak memandang orang lain dari status dan latar belakangnya. Beliau menjadi spesies langka dalam novel ini. Akan lebih menyenangkan jika bisa membaca lebih banyak kisah ayah dan ibu Juntharakan . Hehe.
Kendala yang saya alami adalah melafalkan nama tokoh. Lidah saya ketekuk-tekuk rasanya saat melafalkan tokoh-tokoh dalam novel ini. Maklum pertama kalinya saya baca thai-novel. Saya juga kurang mengerti gelar kebangsawanan Thailand dan hanya bisa membayangkannya dari footnote yang ada di novel ini. Penerjemahannya begitu halus dan sangat menyenangkan untuk dibaca. Selebihnya novel ini sempurna. 9/10 deh dari saya.
"Kita tidak bisa mengendalikan orang lain untuk berfikir atau melakukan sesuatu. Tapi kita bisa mengendalikan diri kita sendiri. Meskipun sangat sulit. Anggap saja bahwa semua yang memiliki awal akan menghilang setelah tinggal bersama kita" Darika_Hal 220
Happy Reading!!
------^_^------
Saatnya giveaway!
1. Follow blog ini melalui email atau GFC hanya dengan klik Ikuti!
2. Follow akun twitter penerbit haru @penerbitharu dan saya @anaindriyani
3. Promosikan giveaway ini di twitter kalian (fb juga boleh bagi yang tidak punya twitter aku Fb saya--> Ana Indriyani) dan jangan lupa mention saya dan penerbit haru serta hastag #YouAreMyMoon
4. Jawab pertanyaan diblog ini:
"Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan? "
5. Tuli jawaban kalian dengan format
Nama:
Twitter/fb:
Link promosi:
Jawaban:
Nama:
Twitter/fb:
Link promosi:
Jawaban:
Jawaban saya tunggu sampai dengan tanggal 21 Oktober 2016 pukul 23.59 WIB. Pengumuman akan di sampaikan melalui blog ini dan twitter saya 2-3 hari setelah Giveaway ini ditutup. terimaksih!
ikuti blogtour dan giveaway lainnya di blog-blog berikut!
_Update_
Sudah diumumkan ya, pemenang GA di blog saya atas nama
Nicky Rysta Pratiwi
@Nickyrista
selamat!
yang belum beruntung jangan berkecil hati. beberapa pasti ada yang ke mention di host lainnya! hehe
Terimaksih atas pertisipasinya! Selamat bertemu di blogtour di kesempatan lainnya!
Nama : Corona Hedo P
BalasHapusTwitter : @coronahedo
Link promosi : https://mobile.twitter.com/CoronaHedo/status/787118457326178304
Yang aku lakukan hanyalah sebatas menasehatinya, jika itu memang pilihannya dan dia bahagia dengan itu berarti dia sudah siap menerima resiko yang ada. Aku tidak berhak ikut campur di dalam kehidupannya, maka dari itu aku hanya bisa bilang yg di lakukan itu salah dan memintanya untuk berubah. Sekali, dua kali, tigakali kuberitahu tidak bisa maka tugasku untuk memperingatkan sudah selesai :)
terimakasih,
Hapuskalau teman ya yang jatuh cinta? kalau kamu? hehe
Nama: Rohaenah
BalasHapusTwitter: @rohaenah1
Link promosi: https://mobile.twitter.com/rohaenah1
Jawaban: kalau saya berada di posisi tersebut saya akan melakukan hal yg Darika lakukan juga yaitu memendam perasaan saja. Kenapa?karena bila terlalu memaksakan akan timbul banyak masalah kedepannya,dan saya tidak mau itu terjadi. Masih mending kalau halangannya sesuatu di atas level kita masih ada sedikit harapan walaupun aku hoppless juga akan hal itu,paling parah kalau jatuh cintanya sama pacar atau suami orang bagi saya itu prinsip yg tidak boleh dilanggar.Sebagus2nya dia kalau milik orang saya tak akan membuat usaha apapun untuk mendapatkan cintanya karena jika sebaliknya kita mengalami hal itu*pacar atau suami kita direbut orang pastinya terasa sakit. Dan saya orang yg percaya kalau karma itu ada.
Tapi saya juga percaya kalau takdir sudah berkehendak dia menjadi jodoh kita,apalah daya kita sebagai manusia☺
iya kalau sampai suami orang pasti bermasalah! aku juga nggak mau ....
Hapusmungkin memendam adalah cara yang terbaik ya...
good answer and good luck!
Nama: Ainhy Edelweiss
BalasHapusTwitter: @PrinceesAsuna
Link share: https://mobile.twitter.com/PrinceesAsuna/status/787155135461941248
jawab: sayangnya aku nggak seperti Darika yang bisa blak-blakan dengan perasaannya. Seandanya saja aku bisa seperti dia. namun, jika aku menyukai seseorang apalagi jatuh cinta, yang kulakukan hanya bisa memendam perasaan itu. Melakukan yang terbaik dan juga tetap berlaku seperti biasa di hadapannya.
iya, darika yang blak2an aja akhirnya tetep mendem perasaan juga.
Hapusemang cinta itu sulit. sahabatan aja boleh deh. hehe
hehe
good answer and good luck!
Nama: Dahlia Khoirun Nisa
BalasHapusTwitter: @dahlia_nisa
Link promosi: https://twitter.com/dahlia_nisa/status/787171136425504768
Jawaban:
Walaupun saya adalah orang yang blak-blakan, tapi untuk urusan cinta saya akan memendamnya. Terlebih jika cinta itu terhadap orang yang tidak pantas atau tidak boleh kita cintai. Jika gegabah bisa saja mengacaukan keidupan orang yang kita cintai dan orang disekitanya. Karena cinta bukan hanya masalah hati kita tapi juga melibatkan hati orang yang kita cintai. Cinta tidak bisa dipaksakan, diatur dan dihilangkan begitu saja. Tetapi tentu cinta bisa kita kontrol dan atur kadarnya agar tidak menyakiti pihak manapun. Terutama jika orang yang kita cintai ternyata milik orang lain, saya tidak bisa memaksakan cinta saya begitu saja. Dengan terpaksa cinta itu harus dipendam, mungkin sulit untuk merelakan orang yang kita cintai bersama orang lain. Tetapi jika memang jodoh dengan kita, pastilah ada jalan yang akan menghubungkan kita dengan orang yang kita cintai itu meskipun awalnya telihat tidak mungkin terjadi.
jangan gegabah ya
Hapusbenar, kalau gegabah tanpa memikirkan sekeliling akan menimbulkan dampak yang nggak enak tentunya. kayak karambol. imbasnya kemana2
good answer and good luck!
thank you
Nama : Heni Susanti
BalasHapusTwitter : @hensus91
Link promosi : https://twitter.com/hensus91/status/787202930407452676
Jawaban :
Karena aku adalah tipe yang agak mirip Darika, blak-blakan, maka aku akan mengungkapkan perasaanku. Bukan untuk memaksanya bersamaku, tapi lebih untuk melegakan perasaanku sendiri dan melangkah maju, move on akan lebih mudah dilakukan kalau perasaan yang ada dilepaskan lebih dulu kan?. Karena aku percaya, tidak ada orang yang bisa menahan perasaan. Dan tidak ada yang salah dengan cinta, kecuali kita memaksakan cinta itu, sehingga menyakiti pihak lain. Karena cinta tidak menyakiti.
Demikian dan terima kasih :)
sama-sama, terimakaisih juga
Hapushmm, aku jga kadang berfikir apa sebaiknya diungkapkan saja. kayak duri dalam daging rasanya. setidaknya biar dia yang jadi mikir kali ya. duh pemikiranku!
"cinta tidak menyakiti"
hmmm pelajaran baru bagiku
good answer and good luck!
Nama: Rezita Agnesia Siregar
BalasHapusAkun Twitter: @agnesiarezita
Link promosi: https://twitter.com/agnesiarezita/status/787209281384816640
Tidak boleh dan tidak pantas itu berbeda. Jika saya harus dihadapkan pada seseorang yang tidak boleh saya cintai, karena agama atau karena ia milik sah orang lain, maka saya akan bertekad untuk berdamai pada diri saya sendiri. Menyakinkan hati untuk percaya bahwa jodohku bukanlah dia. caranya dengan menyibukkan diri dan berteman dengan dunia baru, lambat laun akan datang orang baru dan apapun bisa terjadi. Dan jika saya dihadapkan dengan seseorang yang tidak pantas saya cintai, maka saya akan MEMANTASKAN diri saya. Karena dia statusnya lebih tinggi? atau sesuatu yang dibuat mengada-ngada karena status sosial. Saya akan berusaha dan berikhtiar. Meminta pada sang Pembolak-balik hati. Jika dia merasa kita tidak pantas untuknya, lalu jika Tuhan menjodohkan kita dengan dia, dianya bisa apa? kita hanya perlu berdoa dan berusaha memantaskan diri menjadi lebih baik. selebihkan biar Tuhan yang menyelesaikan bagiannya.
iya, makannya boleh milih salah satu dari pertanyaanya.
Hapussaya juga berfikir mana yang nggak boleh dan yang g pantas. memantaskan diri adalah jawaban yang positif.
good answer and good luck!
terimakasih
Nama: Nurwahidah
BalasHapusTwitter: @wawha_cuza
link share: https://twitter.com/wawha_Cuza/status/787252258136133634
JAwaban: Karena situasinya seperti itu, aku memilih untuk memendam perasaanku karena aku nggak mau merusak hubungan kami yang udah terbangun dengan baik.
tetep temenan dan bersahabat! yeah betul sekali
Hapusgood answer and good luck!
Thank yooouuu :) untuk semangatnya.
HapusNama:Veronika Adien
BalasHapusTwitter: @Arthamarchia
Link promosi: https://twitter.com/Arthamarchia/status/787275320873267200
Jawaban:
Ikhlaskan saja karena cinta itu belum tentu memiliki. Apalagi cinta terlarang itu tidak patut dilanjutkan. Tuhan pasti telah memiliki orang lain yang lebih pantas kita cintai. Kita hanya perlu menunggu, sampai nanti jodoh yang telah ditentukan itu datang dikehidupan kita.
Demikian dan terima kasih untuk penerbit Haru dan kak Ana Indriyani~
sama-sama terimakasih juga...
Hapusmengikhlaskan demi kebaikan sambil menunggu.
ok
good answer and good luck!
Nama: Insan Gumelar Ciptaning Gusti
BalasHapusTwitter: @san_fairydevil
Link: https://twitter.com/san_fairydevil/status/787279407199248384
Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan?
Aku akan mencintainya secara diam-diam. Biar aku saja yang menyukainya tanpa harus dia tahu, tanpa harus membuatnya tahu. Walaupun begitu, waktu tidak pernah berhenti berdetak. Aku juga harus tetap melihat kehidupanku sendiri. Karena kalau tidak, selamanya aku akan melihat punggungnya bersama orang lain yang jelas bukan punggungku. Antara menyenangkan dan juga menyakitkan. Lalu hal terakhir yang akan aku lakukan adalah menutup mata, berbalik, membuka mata kembali dan berjalan ke arah yang berlawanan dengannya.
dalam diam mundur perlahan. sebaik mungkin tidak membuat dia tahu dan mencoba untuk move on
Hapusok
good answer and good luck!
Nama: Bety Kusumawardhani
BalasHapusTwitter/fb: @bety_19930114 / Bety Kusumawardhani
Link promosi: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/787247832214282240?p=v
Jawaban: Aku akan mensugesti diri sendiri dengan mengucapkan mantra dalam hati secara berulang-ulang "Dia bukan yang terbaik untukku karena Tuhan sudah menyiapkan seseorang yang terbaik untukku. Percayalah bahwa itu hanya cinta sesaat". Lalu segera memulai proses move on.
disugesti kalau dia hanya rumput tetangga yang lebih hijau ya :D
Hapusgood answer and good luck!
Nama : Aneira Maharani
BalasHapusTwitter : @aneira_elf
Link Promosi : https://twitter.com/aneira_elf/status/787471719942397952
Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan?
mungkin aku akan mencoba untuk mundur. untuk apa dipertahankan kalu hanya cinta sepihak aja? daripada tambah sakit mendingan mundur aja. soalnya aku pernah jatuh cinta sama kakak kelas yang berbeda agama sama aku. sampai aku benar-benar frontal mengatakan kalau aku suka sama dia. tapi dia malah mencoba melakukan sesuatu biar aku ngejauh dari dia. yang saat itu aku belum mengerti apa maksud perlakuan dia itu aku tetap bertahan dengan perasaanku. tapi lama-lama aku berpikir untuk apa dipertahankan kalu dianya aja nyuruh aku buat ngejauh. nah perlahan-lahan aku mulai melupakan dia karena dia juga sudah lulus saat itu. aku juga pernah suka sama sahabatku. tapi aku tahu aku salah jika aku terus memertahankan perasaan suka itu. sebelum rasa sukaku makin mendalam, aku pun mulai menyingkirkan perasaan sukaku itu takut nantinya malah bakalan ngerusak persahabatan kita.
intinya sih kalu memang dia gak pantas buat kita ya jangan dipertahanin takutnya nanti malah bikin sakit hari sendiri.
dejavu banget, cuma bedanya dulu dia nggak beda agama tapi dianggap sebagai adik. Oh Im friendzoned!
Hapusgood answer and good luck ya!
Nama: Ratna Komalasari
BalasHapustwitter: @dreravios
link share: https://mobile.twitter.com/dreravios/status/787481968220831744?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C6515316329
"Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan? "
jawaban:
Aku akan memendam rasa tersebut, aku sudah biasa dengan cinta tak terbalas. Aku bukanlah orang yang blak-blakkan soal cinta tapi urusan yang lain aku sangat blak blakan kalo urusan cinta aku lebih memilih untuk memendamnya sendiri.
Aku pernah mencintai pacar sahabatku sendiri, awalnya sakit sekali apalagi kalau sahabatku itu menceritakan pacarnya itu denganku aku hanya bisa tersenyum palsu dan merasakan bahagia mendengarnya tapi dalam hatiku aku sedih, sakit, kecewa dan selalu memikirkan 'Kenapa bukan aku yang berada di posisinya' tapi kata-kata itu tidak bisa aku ucapkan seperti apa yang ada di benakku.
Tapi bukan karena aku mencintai pacar sahabatku itu aku menjauh dari mereka, bahkan aku sangat akrab dengan cowonya disekolah, tapi hanya sebagai teman, tidak lebih walaupun aku menginginkan lebih dari seorang teman.
huum, kadang kalau kita deket sama pacar teman emang sering baper. nggak tau ini cuma perasaan sesaat atau sebatas rasa iri aja.
Hapusmemilih untuk diam dan bersahabat emang terbaik. setidaknya jika kita tidak memiliki satu orang pacar, kita mendapat dua orang sahabat kan?
hehehe
good answer and good luck!
Bener banget! suka baper gitu haha... mungkin karena rasa nyaman gitu kali yaa, jadinya dikirain suka #ehhemangbenersih haha.
Hapuswish me luck:)
Nama: Rinita
BalasHapusTwitter : @rinitavyy
Link promosi: https://mobile.twitter.com/RinitAvyy/status/787522134570508288?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1375391288
Jawabanku: Mencintai orang yang terlarang atau yg gak boleh buatku, itu hal yang menyesakkan. Kayak cinta bertepuk sebelah tangan, huft. Tapi namanya cinta yang udah anugrah langsung dari yg diatas, aku harus gimana dong?
kalau aku mau ungkapin ke orangnya langsung, malah bisa canggung dan tuh orang malah nganggap aku aneh, parahnya dia bisa berniat ngejahuin aku nanti. kan aku gak bisa kalau harus jauh-jauh darinya. tapi kalau cuma tak pendam aja gak berani ngungkapin perasaanku, rasanya kok berat banget dan gak bisa lama-lama menyembunyiin rasa cinta ini. apalagi kalau tuh orang lagi deket sama kekasihnya, kan aku makin patah hati. Hayo aku harus gimana nih?
Aha! aku dapat ide bagus. mungkin aku bakal nulis aja semua unek-unek yang ada di kepalaku dan seluruh isi hatiku di atas sebuah kertas, lalu kertas itu ku gulung dan di masukin ke dalam botol. yang kemudian aku hanyutkan botolnya di arus sungai biar tuh surat bisa sampai ke laut lepas, seperti cintaku untuknta yang tak terbatas. Emang sih cara ini gak terlalu manjur nyembuhin patah hati, tapi setidaknya aku bisa merasa plong. lega. sudah mengungkap perasaanku, yang hanya bisa diketahui oleh ku sendiri, Allah, air sungai sebagai saksinya dan angin semilir yang menemaniku menulis ungkapan cinta tak terbalaskan milikku.
aih so sweet banget jawabannya, diungkapkan melalui tulisan. tapi mending di hindari bagian "digulung trs dimasukkan dalam botol dan dihanyutkan ke sungai sampai laut". saya kurang setuju itu, menjadi masalah baru ntar ke lingkungan. so jwabannya sampai berupa tulisan aja ya, pleaseee....
Hapusgood answer and good luck!
Nama : Humaira
BalasHapusTwitter : @RaaChoco
Link Promosi : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/787650986449920000?p=v
"Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan? "
Untuk orang yang masih available, mungkin aku akan memilih mencintai orang tersebut diam-diam. Menikmati saat memerhatikannya dari jauh, melihatnya tersenyum dan bahagia meski itu bersama dengan orang lain. Biarkan saja aku dan Tuhan yang tau, jika kami berjodoh seberapa jauh jarak dan status kami itu tak akan jadi penghalang, pada akhirnya waktu yang akan mempertemukan kami kelak.
Tapi untuk orang yang sudah punya title 'suami orang', perlahan-lahan aku akan mengubur perasaanku, memusnahkannya diam-diam jangan sampai aku lupa diri dan meyakinkan diri sendiri jika itu perasaan yang salah.
yang udah sold out, coret langsung ya...
Hapusyang masih available perlu di perjuangkan dulu!
oye
good answer and good luck
Nama : Yanthy Chan
BalasHapusTwitter :@YanthyChan
Link promosi:https://twitter.com/YanthyChan/status/787680076355686401
Jawaban :
*Saya akan menyederhanakan, jika saya jatuh cinta pada seseorang yang levelnya lebih tinggi(kaya, otak encer, gaul, terkenal)mungkin mirip kek tokoh utama pria di buku ini misalnya, saya akan berusaha untuk setidaknya nyambung jika diajak ngobrol, berusaha untuk mendapatkan 'hati'nya, tahu pemikirannya,lingkungannya, apabila memang sudah sreg di hati, sudah dipikirkan matang dan respon dari pria itu baik, saya akan bertanya bagaimana perasaan pria itu terhadap saya. Jika jawabnnya baik, bersyukurlah. Jika buruk, terima saja lapang dada. Setidaknya tidak penasaran lagi. Jodoh itu rahasia Tuhan. Saya yakin akan kekuatan doa. Jangan sampai cinta membutakan mata hati. Bila mata hati tertutup, peringatan sekecil apapun akan terlewat begitu saja.
memahami dia, kalau pemahaman itu tidak cukup untuk ia terima, ia juga mungkin tidak pantas untuk memahami kita. impas...
Hapusokee
good answer and good luck
Nama : Tri
BalasHapusTwitter : @tewtri
Link Share : https://mobile.twitter.com/tewtri/status/787955394278678528
Jikapun saya harus jatuh hati pada orang yang seharusnya haram untuk saya cintai, saya nggak bisa membatalkannya begitu saja. Karena cinta jelas nggak sesimple ngemil tahu bulet seperti yang hobi saya lakukan. Saya akan membiarkan hati saya tetap di posisi mencintai tapi menolak untuk berusaha memiliki. Saya akan menunggu sampai hati itu lelah sendiri dan akan membawanya untuk mundur tertatur nanti. Yang pasti saya nggak akan pernah meladeni diri saya untuk menyakiti orang lain. Toh cinta itu bukan sesuatu yang mustahil berubah. Saya nggak akan mengambil resiko berbahaya yang melibatkan orang di luar saya.
"posisi mencintai tapi menolak untuk berusaha memiliki" duh ini berat banget bahasanya... TT_TT berperang batin...
Hapusgood answer and good luck!
twitter: @emmanoer22
BalasHapuslink: https://mobile.twitter.com/EmmaNoer22/status/787825702766804993?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1474805796
jawaban: menjauh. Benaran aku akan menjauh, bukan berarti aku ingin memutus silahturahmi, tapi aku rasa itu adalah hal yang paling tempat yang bisa aku lakukan, bagiku pamali untuk menyukai atau jatuh cinta pada orang yang nggak sepantasnya aku jatuhi hati, apalagi kalau sudah jodoh orang lain. Buatku lebih baik menjauh atau pergi jauh dari mereka menata hatiku lagi meski pasti awalnya sulit, aku rasa dengan nggak bertemu orang itu lambat laun hatiku akan ikhlas. Dengan nggak bertemu dan berhubungan [kontak via medsos juga] otakku akan dapat berpikir lebih masuk akal, hatiku akan mulai terluka, lelah dan akan pulih juga.
ya, menghindari hati dan mata untuk kepo. itu cara yang cukup efektif.
Hapusthank you , good answer and good luck!
Nama: Retno Maulidiyah
BalasHapusTwitter: @retnomauli08
Link promosi: https://twitter.com/retnomauli08/status/787982329901834240
Kebnyakan orang pasti berpikir cukup pendam perasaanny saja. Mungkin aku juga begitu cukup cintai dia dalam diam. Karena apa klo kita jatuh cinta ke seseorang yg seharusny tdk bisa kita cintai misalnya 1. ke orang yg derajat lebih tinggi atau kalangan sosialita dan hal itu cuma akan membuat kita menderita dgn mencintainya. Karna gak bkalan pantas bersanding dgn seseorang sprti itu. 2. Ke seseorang yg sudah memiliki pasangan itu sangat tidak pantas buat kita jatuh cinta, krna hal itu melibatkan gak cuman satu orang yg disakitin. Maka dari itu lebih baik memendam perasaan kita sendiri, dari pada tersakiti dan menyakiti.
meminimalkan jumlah orang yang akan tersakiti karena perasaan itu. hmm, jika semua orang bisa berfikiran seperti itu pasti perasaan cinta itu akan selalu suci. ohh so sweet....
Hapusthank you , good answer and good luck!
Nama : Rani W
BalasHapusTwitter : @raniwidiyansyah
Link promosi : https://mobile.twitter.com/raniwidiyansyah/status/788191528199925760?p=v
"Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan? "
Mungkin kebanyakan orang lebih memilih untuk memendam perasaan nya, kalau aku sih lebih memilih untuk move on, sesulit apapun proses nya aku pasti jalanin, karena aku tau rasanya cinta bertepuk sebelah tangan dan memendam rasa, itu sangat sulit, nggak semudah di ucapkannya, akan ada banyak rasa sakit kedepannya. Maka, aku memilih move on sebagai jalan keluarnya, toh masih banyak laki laki lain di dunia ini, lagipula kalau jodoh gak akan kemana.
iya move on TT.TT
Hapussaya dulu br bisa move on 3 tahun ..
malah curhat!
thank you,
good answer and good luck!
Nama: Diah P
BalasHapusTwitter: @She_Spica
Link share: https://twitter.com/She_Spica/status/787136983852126208
Mencintai orng yg seharusnya tidak kucintai yg jelas aku angkat tangan. Nyerah. Mundur teratur meskipun berat. Nangis pasti ia. Patah hati? Jgn ditanya. Tapi seegois dan sekeraskepalanya aku, aku juga wanita. Ibu dan kakakku juga wanita. Aku gak mungkin dgn tega berusaha mngambil apa yg sudah mnjadi milik wanita lain krena aku tahu persis sakitnya seperti apa. Aku ingin berdamai dgn hati. Berdamai dgn diri sendiri. Membayangkan aku berada di posisi wanita itu dan lelaki yg kucintai direbut orang lain sungguh ironi.
Aku akan mundur teratur. Menjauh sejenak. Karena aku selalu percaya Tuhan dan waktu bisa menyembuhkan luka, mengantarkan aku pada pertemuan kepada seseorang yg memang benar2 berjodoh denganku nantinya.
Terima kasih.
menempatkan diri kita sebagai orang lain juga merupakan penawar hati yang cukup ampuh. kalau kita aja nggak mau tersakiti, apalagi orang lain kan ya? mst juga nggak mau.
Hapusthank you , good answer and good luck!
Nama: Aulia
BalasHapusTwitter: @nunaalia
Link promosi: https://twitter.com/nunaalia/status/788238998741200896
"Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan? "
Aku selalu menghindari jatuh cinta dengan orang-orang seperti ini, karena aku menyadari resiko dan segala halangan yg harus dihadapi. Memang kita tidak bisa menolak jika cinta sudah menentukan pilihan. Tapi aku tidak mau dibutakan oleh cinta. Aku tidak mau menuruti hawa nafsu atas nama cinta itu. Akulah yg harus mengendalikan hati dan jiwaku sendiri, khususnya cinta ini. Aku akan langsung meng-cut sedikit pun rasa yg bisa saja tumbuh kepada orang yg tidak boleh/pantas di cintai itu. Semuanya tentu dilakukan dengan tak lupa memohon pertolongan padaNya. Aku selalu percaya Dia akan memberikanku jodoh yg terbaik dengan jalan yg baik, tanpa harus menyakiti orang lain, apalagi orang-orang yg aku sayangi.
terimakasih,,
Hapusjadi ketika kita sudah memperkirakan kemungkinan itu nol, kita harus berhenti sebelum tersakiti lebih dalam ya kak?
bener itu.
good answer and good luck!
Nama : Nandia A
BalasHapusTwitter : @nandia_ann
Link Share : https://twitter.com/nandia_ann/status/788311741184765953
Q :Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan?
A : Aku belum pernah merasakannya sih, jadi bingung juga mau jawab apa. Tapi jika itu terjadi sama diriku, yang bakal aku lakuin mungkin tetap mencintainya dalam diam. Iya, cuma diam saja tanpa berusaha mengungkapkan perasaan ini pada dia. Kenapa? banyak orang bilang tidak baik memendam perasaan / cinta itu, lebih baik mengungkapkannya, tidak peduli ditolak atau diterima yang penting perasaan kita lega. Memang sedikitnya itu benar, tapi kita juga harus tau kalau terkadang setelah keinginan kita mengungkapkan perasaan itu terpenuhi, muncul keinginan lain agak dia mau membalas perasaan kita, ingin dia juga memperhatikan kita, ingin juga dia menjadi pacar kita, dan sejuta kata ingin lainnya. Perasaan itu yang justrunya nanti bisa menghancurkan kita. Jadi mencintai dalam diam menjadi pilihanku. Apalagi kalau orang itu dianggap tidak pantas/ tidak layak untuk kita. Diam dalam tindakan tidak berarti aku berhenti berusaha mendapatkannya, tindakanku bisa berganti dengan doa. lewat doa justru semuanya jadi mungkin, karena jodoh kan tidak kemana. Jadi semisal dia memang orang yang tidak pantas kita cintai tapi Tuhan mengariskan takdir kita bersamanya, maka aku lebih percaya pada Tuhan..
Maaf jawabannya absurd. Btw, makasih kak buat GAnya yang keren ini. Sukses terus buat kakak dan Penerbit Haru.. ^^
terimakasih! untuk jawabannya dan untuk doa kesuksesannya!
Hapusiya benar, ada dua pilihan yaitu diam dan diungkapkan. hanya kita tipe manusia yang memiliki sifat mana. semuanya beresiko dan juga memiliki konsekuensi. tidak mungkin tidak berharap kan?
yeah good answer and goodluck!
Nama :ziyyanah walidah
BalasHapusTwitter: zizin_alhamid
Link promosi : https://mobile.twitter.com/zizin_alhamid/status/788362450437406720
Q :Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan?
A :yang saya lakukan adalah saya akan melupakan orang tersebut dan saya akan terus berdoa kepada tuhan agar seger ditemukan dengan jodoh saya dan berikhitiar mencari pendamping hidup saya sendiri. Karena jika orang yang saya cintai sudah dimiliki orang lain maka dia bukan jodoh yang telah di siapkan tuhan untuk saya,dan saya tidak diciptakan dari tulang rusuknya. Karena saya yakin setiap orang mempunyai jodohnya masing2. Dan jodoh tidak ada yang tertukar. Semoga saya ditemukan dengan jodoh saya di dunia dan akhirat amin😊😊
Terimakasih telah berpartisipasi :)
Hapusiya, bener. jodoh ada yang ngatur, cma ya itu tadi kadang hati itu nggak bisa diatur sehingga munculah pertanyaan seperti itu.
hmm, good answer and good luck!
Nama: Nicky Rista P
BalasHapusTwitter/fb:@Nickyrista/Nicky Rysta Pratiwi
Link promosi:https://www.facebook.com/NickyRystaPratiwi
https://twitter.com/NickyRista/status/788633145939730432
Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan?
Jawaban:saya pernah mengalami hal ini secara nyata dan benar-benar terjadi,waktu itu saya menyukai pacar sahabat saya sendiri. Awalnya saya hanya menjadi teman curhat laki-laki itu namun lama kelamaan kami saling flirting, saya sadar saya salah namun tetap saya lanjutkan walaupun taruhannya adalah persahabatan saya. Lama kelamaan saya sadar saya tidak ingin membagi apa yg menjadi milik saya pada orang lain dan rasa-rasa nya saya seperti selingkuhan laki-laki itu. Lalu saya berfikir jika laki-laki pernah melakukan perselingkuhan, besar kemungkinan dia akan melakukan hal itu kembali. jadi saya memutuskan untuk menghindari laki-laki itu, berkomunikasi secukupnya, dan mencari laki-laki lain yang lebih pantas untuk saya cintai. sulit pada awalnya karena laki-laki itu terus menghubungi saya, lalu saya katakan padanya jika saya tidak ingin sahabat saya kecewa karena saya menyukai pacarnya dan lebih baik kami berhenti sampai disini dan menjalani kehidupan kami masing-masing. menurut saya itu adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan sebelum saya benar-benar kehilangan mereka (sahabat dan laki-laki itu) walaupun saya tidak bisa memiliki laki-laki itu seutuhnya setidaknya saya bisa berteman dengan dia karena dia adalah seorang teman yang sangat baik, itu harapan saya pada awalnya namun ternyata laki-laki itu memilih untuk melepaskan saya sejauh mungkin.Sekarang saya hanya bisa berdoa untuk kebaikan kami bertiga semoga kami bisa dipertemukan dengan jodoh kami yang sesungguhnya. amin.
"jika laki-laki pernah melakukan perselingkuhan, besar kemungkinan dia akan melakukan hal itu kembali" saya seneng ini. tidak ada jaminan bahwa dia tidak akan melakukannya jika bersama kita nantinya.
Hapusjahat ya kita!
hehe
good answer and good luck!
dan terimakasih!
iya mbak, siapa yang tahu hati manusia? resikonya besar kalau kita tetap memilih bertahan pada sesuatu yang salah, sesuatu yang menyakiti kita. Luka fisik mungkin dapat mudah sembuh dan tak berbekas namun luka hati pasti akan sangat "membekas"
HapusElsita F. Mokodompit
BalasHapus@sitasiska95
https://twitter.com/sitasiska95/status/788648160482713601
Kalau ada dalam keadaan seperti yang disebutkan di atas sih tergantung ke siapa ya tindakannya. Kalau ke pacar orang ya aku akan memberanikan diri untuk nyatain, seenggaknya aku nggak nyesel udah mendam. Kalau ke suami orang, aku akan lebih memilih menyimpannya selamanya. Buatku itu salah dan nggak seharusnya. Cinta ke suami orang itu salah karena dia sudah ditakdirkan untuk jadi milik yang lain...
kalau janur belum melengkung kita masih punya kesempatan untuk jujur.
Hapusgood answer and good luck!
dam terimakasih!
Nama Reni Rahmat
BalasHapusTwitter @RhenyRahmat
Link share https://mobile.twitter.com/RhenyRahmat/status/788650118270554112
Kalau aku jatuh cinta terhadap seseorang yg tidak boleh dicintai ? Jawabanku ketika aku masih bisa mengungkapkan perasaan tersebut maka akan aku ungkapkan. Bukan utk memilikinya tapi utk berdamai dengan cinta itu sendiri. Karena yg aku yakini cinta itu tidak pernah salah dan cinta tahu harus diberikan pada siapa. Setelah mengungkapkan aku harus mulai melupakan dan menjadikan cinta itu sebagai bagian dri kenanganku utk masa tua. Dan akan aku jadikan cinta itu sebagai pelajaran dan aku yakin bahwa Sang Pemilik Cinta tak pernah salah dalam memilih utk melabuhkan cinta pd setiap insannya. Dan akan aku temukan Cinta Sejati yang sesungguhnya.
Terimakasih☺️
sama-sama terimakasih!
Hapusiya biar nggak menjadi batu sandungan lagi ketika kita memutuskan untuk memulai lagi cinta yang baru. perlu dinyatakan dengan cara kita masing2
good answer and good luck!
Nama: Aya Murning
BalasHapusTwitter: @murniaya
Link share: https://twitter.com/murniaya/status/788668585317011456
Ada batas tertentu di mana kita masih bisa memperjuangkan cinta yang kita rasakan terhadap seseorang yang nyatanya tidak berhak kita cintai. Apabila dia adalah sepupu sebapak yang bersaudara, atau saudara kandung sendiri, atau sudah jadi suami orang, jelas aku tidak berani. Jangankan untuk jatuh cinta, membiarkan diriku mencintai mereka saja akan aku tahan sekuat tenaga dari awal. Aku tidak ingin menyiksa diriku dengan mencintai orang yang jelas-jelas terlarang. Itu bukan jangkauanku untuk bisa berbuat lebih karena memang ada larangannya. Kalau pun sudah terlanjur jatuh cinta, lebih baik cari kecengan lain sebagai peralihan hati agar tak terus-terusan berlarut dalam perasaan kepada orang itu, dan lambat laun nanti perasaan itu bisa terkikis dengan sendirinya. Come on, move on, move up. Masih banyak ikan di lautan. Jangan cuma stuck dengan 1 ikan lele yang berseliweran di comberan.
Lain halnya dengan bos/atasan (masih single) atau pacar teman atau teman sekantor atau anak konglomerat atau saudara yang tidak sebapak, itu masih bisa diusahakan untuk disatukan. Masih ada jalan keluarnya untuk menjadi titik temu sebagai jodoh. Jika dengan teman sekantor, salah satunya masih bisa mengalah dengan mengundurkan diri dan mencari kerja di tempat lain agar kantor mengijinkan kami menikah. Jika dengan saudara yang tak sebapak, toh agama tak melarangnya. Dengan bos atau anak konglomerat atau pacar teman, selagi mereka masih 'free' dan belum dipersatukan oleh Tuhan dengan orang lain, masih besar kemungkinan untuk jadi milik kita. Dan jangan dulu menyerah, karena siapa tahu mereka jatuh cinta juga dengan kita. Kalau untuk orang-orang ini, aku hanya bisa berdoa pada Tuhan agar Dia membalikkan hati orang itu sehingga membalas perasaanku. Tapi aku tak akan ngotot memaksa. Kalau bukan jodoh, kalau tak berbalas, ya mau diapakan lagi. Mending cari yang lain yang benar-benar available untuk kita tanpa dipersulit oleh keadaan. :D
"Jangan cuma stuck dengan 1 ikan lele yang berseliweran di comberan" ikannya di masak aja biar cpt ilang.
Hapuskalau nggak terlarang kesempatan masih terbuka lebar. sambil bertapa dan bertanya jodoh nggak ya jodoh nggak ya. hehe
oke thank you!
good answer and good luck ya!
Nama: jawahirul arifah
BalasHapusTwitter : @jawarifah
Link promosi: https://twitter.com/jawarifah/status/789157674210299904
Jawaban:
"Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan? "
Aku akn membuat dia nyaman didekatku, ngga sungkan dan bisa berbaur. Selain itu, aku berusaha agar ngga terlalu kentara kalo aku suka sama dia, takutnya dia ilfeel. Hihi.
Selama masih ada peluang dan kesempatan , aku akan terus mencoba mendekatinya. Kalo pun emang ngga bisa, yaa aku akan berusaha jadi temen baiknya yg bisa diandalkan kalo dia lg ada masalah.
Kalo emang ngga memungkinkan semua, ujung ujungnya aku mengagumi dia dari jauh dan mendoakan dia agar semua baik baik aja.
Sekian dan terima kasih
Nama:afifah khoiriyah
BalasHapusTwitter/fb:@Afifah_1412
Link promosi:
https://twitter.com/Afifah_1412/status/789433392613818369
Jawaban :
Aku akan berpikir terlebih dahulu. Aku tak mau ceroboh,ego, dan memaksa keinginanku. Kalo memang ketika aku bilang cinta ke dia itu ada risiko yang besar dan banyak membuat orang kecewa, aku memilih tak mengungkapkannya dan bahkan berusaha melupakan sekalipun itu sulit. Bukan berarti aku lemah dan pengecut atau tak berani ambil risiko. Sedikitnya aku tak ingin membuat sebuah persahabatan putus, membuat orang2 menangis dan kecewa, dan membuat mereka sedih. Jadi, biarlah aku ya sakit dan mereka bahagia. Aku lebih bahagia ketika mlht mereka bahagia. Namun, jika tak banyak yang dikecewakan, aku akan berusaha mengungkapkannya #deg2an dan berdoa semoga diterima 😊😊😊...
Nama: Ratih M
BalasHapusTwitter: @Jju_naa
Link: https://twitter.com/Jju_naa/status/789368427911585792
1. Jika aku jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh (pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll)
Sebenernya agak ekstream. Aku bakal beli peti, gembok beserta kuncinya. Aku masukkan cinta itu kedalam peti, menguncinya dan menguburnya dalam-dalam, kemudian kuncinya aku buang jauh-jauh (Cuma perumpamaan ya :D). Karena perasaan aku ini akan menjadi penyakit bahkan bencana di kemudian hari jika sampai ketahuan. Mungkin awalnya hatiku akan terluka, tapi itu lebih baik ketimbang aku menjadi luka UNTUK orang yang aku sayang (teman, saudara). Aku juga ga siap kalau harus menahan suasana canggung gara-gara pengakuanku, di terima kagak di jauhin iya :(. Toh, cepat atau lambat, bakalan sembuh kok. Tinggal seperti apa usaha kita untuk mengikis perasaan itu.
2. Seandainya aku jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak pantas aku cintai (levelnya lebih tinggi-kaya bos, senior kita, atau keluarga kaya gitu?)
Aku akan mencintainya dalam diam, membuat persaan ku berkembang sesamar mungkin. Berharap semoga ada serangga baik hati yang membantu proses penyerbukan cintaku. Membawa serbuk sari cintaku ke kepala putik dia, sehingga cinta pun akan bersemi/TUMBUH juga di hatinya :D #Bhakss
Nama: Daisy Skys
BalasHapusTwitter: @Daisy_skys
Link share : https://twitter.com/Daisy_skys/status/789452415787413505
Jika teman-teman berada pada posisi jatuh cinta pada seseorang yang seharusnya tidak boleh/pantas kita cintai (misal: levelnya lebih tinggi, pacarnya teman, istri/suami teman, saudara, dll). Apa yang akan kalian lakukan?
Aku belajar bahwa ada batasan tertentu yang diatur dalam agama saya tentang Mahram ( orang yang tidak boleh dinikahi) .Jadi kalau benar - benar terjadi aku langsung berfikir untuk memusnahkannya hingga tanpa bekas , menguburnya dalam dalam , bahkan aku akan mengutuk rasa itu dan menginjak -injaknya sampai tak bersisa .Mereka jelas - jelas blacklist yang seharusnya tak boleh ku Cinta , mereka adalah daftar terlarang seperti Buah kuldi di Surga yang tidak boleh dimakan.
Berbeda jika aku jatuh cinta dengan orang yang levelnya lebih tinggi/pacarnya teman . Selama mereka belum dihalalin untuk orang lain / memiliki hubungan resmi bernama pernikahan aku sih oke oke saja .Kalau udah resmi punya orang secara hukum/agama aku mah mundur , lari sejauh mungkin , move on secepetnya.
Akhir - akhir ini ada seseorang yang membuatku baper , entah cinta atau sekadar kagum tapi orang itu membuatku ingin memutar lagu - lagu bertemakan cinta dan kadang aku berpikir seandainya dia ada di sini .Tapi dia pacar sahabatku .Klise banget kan .Tapi jatuh cinta semacam ini adalah hal yang manusiawi kenapa aku harus menolaknya .Bodo amat mau pacarnya siapa .Bebas dong aku mau jatuh cinta sama siapapun .Tapi aku adalah tipe pencinta yang membiarkan diriku jatuh cinta lalu membiarkan perasaanku mengalir begitu saja .Biarlah ini menjadi urusanku .Jika memang berjodoh Tuhan yang akan mempersatukan dengan Ta'rauf nya nanti . Lagi pula aku bukan seperti cewek - cewek Jepang yang berani ngungkapin perasaan duluan .Aku lebih memilih diam dan menunggu kejutan apa yang akan diberikannya Tuhan di masa depan nanti .Siapapun itu ,apapun statusnya , asalkan mereka bukan blacklist dari aturan Tuhan aku akan membiarkan diriku jatuh cinta begitu saja.
Nama : Fakhrina FM
BalasHapusTwitter : @fakhrina_fm
Link promosi : https://twitter.com/fakhrina_fm/status/789459797770768384
Jawaban :
Beberapa bulan yang lalu, hampir 1 tahun. Aku rekreasi ke bali. Pastinya disetiap bis ada pemandu wisata asli dari bali. Bis aku kebagian bli yang paling muda dari yang lainnya. Setiap di bis perasaanku risih karena hampir setiap perjalanan dia disebelahku terus. Risih banget deh, tapi ketika sudah kembali di tanah kelahiran, entah mengapa, aku jatuh cinta padanya. Gila banget deh sampai bisa terjadi seperti itu. Setiap hari pasti bercerita tentang bli tersebut, tiba tiba temen aku punya pinnya bli. Bahagianya diriku, aku langsung minta pinnya. Tidak begitu lama, di acc sama bli. Uhhh, melting hatikuu. Hampir setiap hari aku chat dengan bli, satu hari tanpa chat dengan bli rasanya sepi sekali. Tapi dalam chat itu sebatas hubungan kakak dan adik karena bli lebih tua dariku, tapi hati ini hanya bisa menerimanya meskipun sakit. Hehehehehe. Beberapa bulan tidak chat karena sibuk persiapan ulangan. Aku sadar, kok bisa sih suka dengan beliau? Ahhh aneh, sudahlah.Gegara aktivitas yang menyibukkan dapat melupakan tentang dia. Tapi tetap bersilaturahmi karena diagama diajarkan untuk bersilaturahmi. Dulu juga pernah jatuh cinta dengan teman sekelas. Entah mengapa bisa jatih cinta, tetapi dengan sibuknya kegiatan sehari hari, aku mulai untuk melipakannya meskipun setiap hari melihatnya. Dikit demi sedikit mulai merelakannya dan hingga sekarang, tidak ada rasa canggung dengannya, seperti teman biasa saja. Hihihihihi. Damaii dehh.
Wish me luck, rezeki anak sholehah.
Rini Cipta Rahayu
BalasHapus@rinicipta
https://twitter.com/RiniCipta/status/789454748885721090
Kalau soal cinta, kita nggak pernah bisa memprediksi apapun. Kita nggak tahu kapan kita merasakan cinta, kepada siapa kita jatuh cinta, termasuk tentang 'kewajaran' dalam mencintai. Sebenarnya cinta nggak pernah salah, tapi kadang rangkaian peristiwanya yang membuat kita jadi menyalahkan perasaan. Padahal kadang waktu yang tidak mengijinkan kita bersama atau orangnya yang justru nggak tepat.
Aku sih belum pernah punya pengalaman jatuh cinta yang tidak tepat gitu. Tapi kalau menurutku, soal level kita nggak perlu gentar karena selama kita masih mau dan mampu belajar untuk meningkatkan kualitas diri, nggak ada istilah untuk minder jatuh cinta dengan dia yang levelnya lebih tinggi. Toh cinta yang sejati tidak pernah memandang soal materi maupun penampilan fisik. Menjadi pribadi yang berkualitas juga menguntungkan bagi diri sendiri, jadi memantaskan diri nggak cuma sekedar untuk ngedapetin tambatan hati hehe..
Nah, kalau posisinya jatuh cinta dengan suami orang, saudara, keluarga yang tidak pantas dijadikan pacar/pendamping sih bakal lebih berat. Dilemanya lebih kerasa. Kita harus benar-benar bertanya pada diri sendiri, menyakinkan perasaan kita apa itu benar cinta atau bukan? Kan cinta dan kagum beda tipis, sangat susah dibedakan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau merusak hubungan. Menjauh sebentar dulu, menenangkan pikiran dan perasaan sampai yakin ambil langkah selanjutnya :)
Mbak saya baru selesai baca novelnya,
BalasHapusjujur awalnya saya gak suka sama awal ceritanya apa lagi usia Darika yg lebih tua (saya gk begitu suka kalau yg cewek lebih tua) makanya sempet berhenti baca sehari, saya suka karakter darika yg unik dan bagaimana penulisnya membangun cerita bukan hanya terpusat pada darika dan juntharakan tapi juga keluarga mereka, sempat bingung juga dengan karakter pichaya yg saya pikir akan menjadi gila atau sesuatu hal yg jahat namun ternyata salah. untuk epilognya sendiri saya berharap itu mengenai pernikahan darika atau hidup darika bersama anak-anaknya tapi ternyata mengenai ayah darika well, i'm suprise. jujur juga ini pertama kali baca novel terjemahan thailand dan agak bingung dengan bahasanya, but gak mengecewakan sama sekali saya sangat menikmati membaca novel ini bahkan saya sedikit kecewa ketika melihat halaman berikutnya telah selesai. banyak yang bisa kita pelajari dari novel ini, salah satunya sikap darika yang tidak sepenuhnya langsung luluh terhadap juntharakan namun dia memastikan terlebih dahulu tentang perasaan juntharakan.
"Karena seandainya kita membiarkannya terjadi dengan mudah, kita akan dibuang dengan mudah. Laki-laki tidak akan menghargai apa pun atau siapa pun yang bisa dia dapatkan dengan mudah" Darika Hal 254
iya Darika lebih tua :D
Hapussetahu saya ini novel ke dua say. Lihat aja di cover bagian depannya yang tulisan thailandnya ada angka "2" kan?. mungkin ada versi no 1 nya???
ngarep juga,
untuk pengalaman pertama, novel ini emang kece kok. pengen lagi yang thai-novel tapi ada bau2 kebudayaannya. heheh
iya temen saya sempet bilang "ini seri ke-2? seri 1 nya mana?" mudah-mudahan kalau emang ada seri 1 segera ada biar bisa lanjut baca kalau boleh nebak seri 1-nya kayaknya cerita tentang orang tuanya juntharakan pasti gokil hahahaha... setuju sih mbak soalnya sekarang di indo lebih banyak novel korea ya gak masalah sih saya suka juga cuma gk ada salahnya kita keluar dari zona nyaman membaca kita bukan hanya cerita korea-jepang-indo-barat aja mungkin ada novel dari negara-negara asia lainnya yang ada unsur budaya dan sejarahnya bisa kita nikmatin juga, berharap sih ada yang mau nerbitin cerita-cerita kayak gitu ahahahaha
Hapus