"Keikhlasan itu memang hal yang sulit, tapi sulit tidak berarti tidak mungkin... Namun, benar adanya, bahwa selama kita ikhlas, maka yang kita punya adalah kebahagiaan pernah mengalaminya."
AI 21 April
Judul : Tentang Kamu
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Tebal Buku : 524 hal
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2016
Penerbit : Republika
Tebal Buku : 524 hal
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2016
Sinopsis
Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.
Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.
Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.
Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.
Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.
Saya berkali-kali jatuh cinta. Entah apa genre saya
sebenarnya, tapi Tere-Liye tidak pernah atau setidaknya belum pernah
mengecewakan saya. “Tentang Kamu” ini menjadi salah satu cerita yang sangat
menyentuh hati.
Tentang kamu, tentang banyak hal. Cinta, sabar, keikhlasan,
hati yang jernih dan tentang Kamu. Semua cermin kebaikan itu terkemas dalam
diri Sri Ningsing, tokoh utama dalam cerita ini. Kehidupannya yang penuh dengan
cobaan membuatnya menjadi manusia seutuhnya. Novel ini bagaikan sebuah ungkapan
dimana “semakin Tuhan mencintaimu, semakin sering pula ia menguji kecintaanmu”.
Sri menjadi tokoh yang menurut saya sangat menyedihkan di novel ini karena
ujian yang diberikan padanya begitu sulit. Saya sampai meraih tisu di samping
tempat tidur saya, benar-benar deh.
Seperti cermin yang refleksinya pada sosok kita sendiri,.
Novel ini membuat saya terus bercermin. Apakah saya sudah bisa menerima semua ketetapan-Nya dengan
ikhlas? Apa saya sudah banyak bersyukur? Apakah saya kuat jika kaki saya ada di
posisi Sri? Ah, begitu banyak pertanyaan yang saya ajukan.
Seperti biasanya saya selalu memberikan note pada setiap
novel yang saya baca. Novel ini memiliki banyak hal, banyak yang bisa kita
petik manfaatnya. Saya menggaris bawahi makna sebuah kesabaran dan usaha yang
begitu besar dalam novel ini. Sisi kehidupan yang kadang membuat kita putus
asa. Namun, Sri selalu mendapatkan jawaban dari semua makna kehilangan. Jawaban
yang cukup untuk membuat hidupnya menjadi sangat sederhana. 524 halaman, tidak ada yang kurang. Hanya
saja dari awal saya seolah bisa melihat hantu yang bergentayangan dalam novel
ini. Walau terlihat tapi itu menurut saya tidaklah penting. Cukuplah satu tokoh
protagonis untuk mengantarkan banyak pelajaran hidup.
“Karena pada akhirnya, semua hal memang akan selesai,
memiliki ujung kisah. Maka saat itu berakhir, aku tidak akan menangis sedih,
aku akan tersenyum bahagia karena semua hal itu pernah terjadi”
halaman 409
Quote yang sangat sederhana, mudah dimengerti, gampang
dipahami, tapi begitu sulit untuk dilakukan. Kita tidak dibiasakan untuk
melihat suatu hal dari sisi orang lain, itulah yang membuat hidup terasa sulit.
Namun jika kita benar-benar mengerti dimana inti kalimat itu, maka semuanya
akan baik-baik saja. Sabar dan ikhlas adalah kunci yang harus selalu kita cari
dalam hidup ini.
Suatu bacaan yang luar biasa!
Happy reading!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar