Cover Explicit Love Story |
Setelah melalui pertimbangan, akhirnya aku membaca Novel berjudul Explicit Love Story karangan Lee Sae In. Why? Karena novel ini bergenre TIDAK semua umur, dengan kata lain novel dewasa. Jadi awalnya aku tidak terlalu berniat membacanya. Eits jangan salah aku uda dewasa kok, jadi aku boleh membacanya. Hahaha. Hanya saja nanti kalau ada yang asal comot saja dari lokerku kan bahaya. Hahaha (evil laugh). Tapi dasarnya jodoh, minggu lalu novel itu udah ada di atas mejaku bersama dengan My Boyfriends Wedding Dress dan Sweet Melody berkat event-nya My Best of Haru. Yeee… terimakasih Haru
Oke, masuk ke novel Explicit Love Story!
Han Lee Seon, wanita yang berumur 24 tahun ini adalah tokoh utama novel. Dia dikenal sebagai seorang yang dianggap ahli dalam bidang percintaan dan juga terbiasa dengan omongan yang “vulgar”. Pokoknya kalau kalian bertanya tenang percintaan, lelaki dan (emh) seks, Lee Seon akan senang hati menjelaskannya. Tapi kalian tahu pepatah tong kosong berbunyi nyaring? Nah sebenarnya Lee Seon hanyalah tong itu, teorinya tidak tertandingi tapi aslinya ia benar-benar baru dalam dunia ini alias nol besar di pengalaman. Lee Seon bahkan belum merasakan first kiss-nya di usia yang sudah tidak muda lagi.
Awalnya Han Lee Seon hanya tertarik sekilas dengan lelaki bernama Ma Gyu Jin itu dalam acara meeting yang membosankan itu. Tapi seolah takdir apa yang mengikat mereka berdua, Lee Seon selalu merasa dipermalukan di depan lelaki itu. Ingin sekali Lee Seon membenci tingkahnya yang menyebalkan dan suka menggodanya itu, tapi pesona lelaki itu membuat Lee Seon seolah kalah. Tidak salah jika Gyu Jin disebut sebagai playboy nomor satu di sekolahnya.
Lee Seon menyadari bahwa dirinya tidak memiliki pesona ataupun kecantikan seperti gadis-gadis lain yang mengelilingi Gyu Jin. Gyu Jin juga sepertinya tidak pernah memberikannya perhatian tapi justru kasar padanya. Tapi dari semua sikapnya itu, tenyata Gyu Jin justru memiliki perasaan pada Lee Seon dan mengajaknya pacaran.
“Aku akan percaya pada Seonbae sepenuhnya. Seonbae harus bertanggung jawab kalau aku sampai terluka hanya karena percaya pada Seonbae” (hal. 143)
Lee Seon memikirkan dampak yang akan ditimbulkan dengan lelaki yang playboy dan memiliki ratusan gosip tidak sedap itu. Tapi ia memilih untuk percaya pada Gyu Jin.
Apakah kepercayaan Lee Seon akan terbalas dengan perasaan sakit hati juga?
Lee Seon benar-benar merasa cemas dan khawatir. Ia sebenarnya tidak ingin memikirkan gosip-gosip itu namun saat ia benar-benar jatuh hati dan menyerahkan semuanya pada Gyu Jin, wanita dari masa lalu itu kembali mengusik hubungan mereka berdua. Apa mampu Lee Seon bersaing dengan gadis yang sesempurna itu? Bahkan saat Lee Seon pergi ke apartemen Gyu Jin, wanita itu ada di sana.
Ini tidak mudah….
Apa yang harus di lakukan Lee Seon?
Apa yang sebenarnya terjadi antara Gyu Jin dan wanita itu?
Ah benar-benar rumit!
Novel ini adalah novel terjemahan dari Korea Selatan. Dari segi cerita, sebenarnya novel ini mempunyai daya tarik tersendiri dengan tokohnya yang benar-benar diluar dugaan, karakter yang kuat. Penulis juga mengemasnya dengan cerita yang lucu dan berani mengungkapkan setiap kata-katanya. Aku suka bagian ini,
“jika kita menyulut api, pada akhirnya pekerjaan kita akan terbakar juga” (hal 145)
Aku pikir-pikir makna dari kalimat itu universal dan bisa diterima, sebab akibat, tidak ada yang bisa lari dari hukum alam bahkan ujung negara sana pun percaya akan hal itu. Harus hati-hati deh kita pada setiap perkataan dan perbuatan kita. Kapan pun dan di manapun!
Tapi.. tapi.. tapi… sekali lagi ini adalah novel dewasa. Banyak adegan yang kurang pas dengan budaya kita, inget lo budaya kita orang Indonesia,,, banyak yang perlu diambil sebagai pelajaran tapi banyak juga yang harus kita waspadai pengaruhnya, apalagi tentang seks pra nikah. Bener kawan? Jangan kepengaruh budaya ini ya? Kata nenek itu berbahaya… (sok wise). Hayo temen-temen yang mau baca novel ini kudu pasang fiter dulu ya, terlebih lagi jika melihat adik atau kerabat kalian yang belum cukup umur. Saling mengingatkan.
Nah itu tadi kelebihan dan kekurangan dari novel ini, pilihlah yang baik untuk di jadikan pelajaran dan yang buruk menjadi pengalaman agar kita tidak menjadi bagian terburuk itu. hehehe, kenapa aku mendadak wise gini sih? Dari pada ngelantur mending udahaan,,,
Happy reading!
Read make you life!
For 50% kpopers will know abt yadong. I think it's so freakin out when reading the novel bcs the genre of novel absolutly 19+ >< but when i reading the novel its make me didn't want to stop>< not bcs the sceen of 'that' but bcs the story>< oh its so cool. Okay i know its not name like Indonesian culture, but it just so asdfhkl i can't describe the Knovel's of penerbit haru>< thankyou too for the review of many novels>< hwaiting!
BalasHapus- michelle
*name = same
HapusThank you for leave a comment >.<
HapusYeah, right, for kpopers I think this novel is good enough, yadong is not big deal because the story is amazing. Like a read, like an imagination. I want to see it in drama version! daebak. about cultural, yeah its really different and this novel (in the first edition) there is no sign about 18+ or not. there why I think people must read based their age right?
btw thank you... glad to see your blog too ^_^
Crtanya bgus, berasa nonton drama jdinya.
BalasHapusBuat yg suka bca sinopsis drama korea bsa lihat disni drama-piece.blogspot.com